Lolos Berkat Kemenangan yang Tertunda

TIM nasional Argentina akhirnya berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Kemenangan telat dari Nigeria 2-1 di laga penentuan Grup D yang berlangsung Rabu (27/6) dini hari mengantarkan skuat La Albiceleste -julukan Argentina- ke fase gugur.

Tapi, apakah Albiceleste bisa bertahan dengan kondisi tim yang ada sekarang ini? Itulah yang masih meragukan.

Albiceleste lolos dengan status runner up grup D. Kemenangan dari Nigeria menempatkan Lionel Messi cs pada posisi dua klasemen dengan mengumpulkan empat poin, selisih lima angka dari Kroasia yang meraih poin sempurna di posisi puncak.

Berbeda dengan Kroasia yang akan melanjutkan perjalanan dengan modal tiga kemenangan penuh di babak penyisihan, skuat Albiceleste justru kurang meyakinkan dengan hanya mengantungi satu kemenangan dan satu imbang 1-1 melawan Islandia. Apalagi nasib putaran final Albiceleste kini tengah dipertaruhkan.

Status runner up grup membuat posisi Albiceleste tidak menguntungkan karena harus berjumpa dengan juara Grup C yang tak lain adalah Prancis di laga selanjutnya. Megabintang Messi bahkan sudah mencium adanya aroma kegagalan yang membayangi mereka.

Penyerang Barcelona tersebut menganggap timnya tidak pantas lolos dari babak pertama.

"Rasanya luar biasa bisa lolos kualifikasi. Kami sudah melakukan banyak hal tetapi kami tidak pantas untuk keluar dari babak pertama sehingga kami semua sangat bahagia," ujar Messi.

"Kami tahu kami akan menang, tetapi kami tidak menyangka akan sesulit ini," lanjutnya.

Keberhasilan Albiceleste meraih tiket fase gugur tak lepas dari peranan Messi dan Marcos Rojo. El Messiah menyumbangkan gol pembuka pada menit 14 sebelum akhirnya dituntaskan Rojo pada menit 86.

Gol Rojo terjadi setelah Nigeria terlebih dahulu menyamakan kedudukan pada menit 51 lewat gol penalti Victor Moses. (ESPN/OL-3)