[KABAR DARI RUSIA] Siasat Pekerja Rusia Nonton Piala Dunia

TIDAK hanya di Indonesia, perhelatan Piala Dunia 2018 bukan tidak jarang memunculkan masalah bagi para penggila sepak bola, terutama bagi mereka yang harus bekerja pagi hari. Kurang tidur akibat begadang menonton Piala Dunia menjadi hal yang sering terjadi. Hal itu karena perbedaan zona waktu yang mengakibatkan jam tayang Piala Dunia di Indonesia menjadi 4 jam lebih larut.

Di Rusia sendiri, para pekerja yang ‘gila bola’ juga kerap menghadapi masalah saat memiliki keinginan kuat menyaksikan jalannya pertandingan, baik langsung maupun melalui televisi. Pertandingan fase grup mayoritas berlangsung tiga kali dalam sehari, dengan dua pertandingan di antaranya berlangsung pada waktu kerja di Rusia bagian Eropa.

Di Rusia, jam kerja reguler terbagi menjadi tiga sif, yakni pukul 09.00–18.00, 10.00–19.00, dan 11.00–20.00. Jadi, warga masih bisa melakukan transaksi di bank atau mengirim barang di kantor pos pada malam hari.

Memang, siasat jitu diperlukan para pekerja di Rusia untuk tetap dapat menonton pertandingan dengan tak harus terancam kehilangan sumber penghasilan. Beberapa warga Rusia yang saya temui di area festival fan Moskow seusai tim nasional mereka menelan kekalahan 0-3 dari Uruguay, Senin (25/6), di laga terakhir penyisihan Grup A, ada yang mengaku sengaja mengambil cuti untuk bisa leluasa menyaksikan pertandingan secara langsung.

Sebagian lainnya mengatakan kerap yang mempercepat menyelesaikan pekerjaannya agar memiliki waktu untuk menonton pertandingan. Bahkan, ada yang nekat membolos kerja untuk dapat menonton pertandingan Piala Dunia.

“Piala Dunia di Rusia adalah perayaan besar. Itulah mengapa kami sengaja mengambil cuti agar bisa menikmati atmosfer ini. Sebuah atmosfer yang dipenuhi kegembiraan karena semua orang dari seluruh dunia datang ke satu tempat,” ujar Artyom dan Indira, dua warga Rusia.

Lain halnya dengan Michael. Baginya tak sulit mengatur siasat untuk dapat menonton Piala Dunia di jam kerja. Hanya perlu menyelesaikan pekerjaan lebih awal, dan pertandingan pun bisa dengan tenang ia nikmati.

“Sederhana saja. Kami berusaha menyelesaikan segala pekerjaan kami dengan para klien pada pagi hari agar dapat menonton pertandingan. Tidak hanya kami, para klien yang dari luar negeri pun tertarik sekali menyaksikan pertandingan karena kebetulan sedang berada di Rusia,” ujar direktur sebuah perusahaan di Moskow itu.

Adapun bagi Semen, warga Moskow yang berprofesi sebagi juru sita, bolos bekerja untuk menonton merupakan hal yang tak perlu dipermasalahkan. Pasalnya, di Rusia tak peduli apa pun yang dilakukan, yang penting bisa pulang membawa uang untuk istri.

“Kawan, ini Rusia! Anda dapat melakukan apa saja yang Anda mau. Bolos kerja, jalan-jalan, menonton bola, yang penting ada uang untuk istri di rumah,” ujarnya. (R-1)