Pelatih Nigeria: Tak Ada Belas Kasihan untuk Messi

PELATIH Nigeria Gernot Rohr mengungkapkan, timnya akan bermain habis habisan melawan Argentina pada matchday terakhir grup D Rabu (27/6) dini hari. Bahkan ia bertekad laga nanti harus jadi pertandingan terakhir Lionel Messi di Rusia.

Nigeria saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan torehan tiga poin. Mereka unggul dua poin dari Islandia dan Argentina yang hanya memiliki satu poin. 

Jika menang melawan Argentina, sudah dipastikan Nigeria akan menemani Kroasia lolos ke babak 16 besar. Sementara itu hasil imbang juga bisa menjadi cukup buat Nigeria memasuki tahap berikutnya jika Islandia mengalahkan Kroasia.

Sementara bagi Argentina, kemenangan sudah wajib harus mereka raih. Tapi nasib mereka bukan hanya ditentukan dari diri sendiri, melainkan hasil pertandingan lain. 

Kendati nanti masih bisa meraih kemenangan atas Nigeria, La Albiceleste tetap harus bersaing dengan Islandia yang akan menghadapi Kroasia pada laga nanti. Andai kedua tim sama-sama meraih kemenangan, nasib mereka akan ditentukan dari keunggulan produktivitas gol.

Jika skenario tersebut tak memihak kepada Argentina, maka melawan Nigeria akan menjadi laga terakhir Messi. Hal itu dikatakan oleh Rohr yang mengakui akan menginstruksikan para pemainnya untuk tampil habis-habisan guna meraih tiga poin.

"Kami suka dengan permainan hebat Messi dan semua orang juga tentu suka dengannya. Tetapi itu bukan di Piala Dunia," kata Rohr. 

"Kami berada di sini bukan untuk melihatnya bermain. Kami di sini untuk mendapatkan hasil, kami profesional dan kami harus membuat warga Nigeria bangga dan dalam sepak bola tidak ada belas kasihan. Semua orang di sini ingin memenangkan pertandingan," tambahnya. (Medcom/OL-3)