Kurang Kualitas, Sang Elang Angkat Koper

MIMPI Polandia untuk melaju lebih jauh di Piala Dunia 2018 kandas di tangan timnas Kolombia. Kekalahan 0-3 atas tim Penghasil Kopi -julukan Kolombia- di laga kedua Grup H Piala Dunia 2018, Senin (25/6) dini hari membuat skuat Elang -julukan timnas Polandia- harus angkat koper sejak awal.

Tim asuhan Adam Nawalka tersebut terus menelan tren negatif sejak kekalahan 1-2 atas Senegal pada laga perdana 19 Juni lalu. Dengan dua kekalahan tersebut, skuat Elang harus terjebak di dasar klasemen Grup H dengan tanpa poin satu pun.

Meski dapat memenangkan pertandingan terakhir melawan Jepang pada Kamis (28/6) mendatang, skuat bernama lain Bialo-czerwoni tersebut takkan bisa mengejar tiga rival mereka. Jepang kini menguasai puncak dengan perolehan empat poin sama halnya dengan Senegal di posisi kedua.

Adapun Kolombia yang berhasil meraih satu poin penuh dari kemenangan atas Polandia kini bertengger di posisi tiga. Ketiga tim tersebut kini akan saling beradu memperebutkan dua tiket ke babak 16 besar.

Tersingkirnya lebih awal Polandia dari Piala Dunia sesungguhnya di luar ekspektasi. Pasalmya, skuat Elang menjadi salah satu tim yang diunggulkan mengingat peringkat tim yang menduduki delapan dunia, tertinggi dibandingkan empat tim lain di Grup H.

Di babak kualifikasi, Polandia bahkan memimpin grup dari awal hingga akhir dengan memperolehan delapan kemenangan dan satu imbang dari 10 pertandingan. Robert Lewandowski memimpin tim dengan torehan 16 dari total 28 gol yang tercipta selama babak kualifikasi.

Menurut bintang Polandia tersebut kurangnya kualitas menjadi penyebab tersingkirnya tim lebih awal.

"Mungkin hanya itu yang kita bisa lakukan, sejujurnya ini tidak seperti kami kalah dengan mudah. Jadi, kami sudah berjuang , berusaha yang terbaik, tetapi pada saat yang sama kami tidka bisa berbuat lebih banyak lagi," ujar Lewandowski.

"Banyak hal yang tidak berjalan sebagaimana seharusnya hari ini selama Piala Dunia. Saya sendirian, kami berjuang, saya berjuang, saya sudah melakukan semua yang saya bisa tetapi pertarungan ini tidak cukup untuk memenangkan pertandingan Piala Dunia, Anda harus memiliki kualitas dan kami hanya punya sedikit dari itu," tambahnya.

Pada pertandingan yang berlangsung di Kazan Arena, tim Penghasil Kopi memang lebih mendominasi penguasaan bola hingga 54%. Los Cafeteros memiliki 13 peluang tembakan yang tiga di antaranya mengarah tepat ke gawang skuat Elang yang hanya mempunya 9 peluang dengan dua diantaranya menuju ke gawang.

Peluang Los Cafeteros membuahkan hasil pada menit 40. Bermula dari proses sepak pojok, James Rodriguez mengirimkan umpan silang kepada Yerry Mina dan langsung ditanduk oleh bek Barcelona tersebut.

Gol kedua dilesakkan penyerang Radamel Falcao pada menit 70 setelah mendapat assist matang dari Juan Quintero. Adapun gol terakhir diciptakan Juan Cuadrado lima menit berselang dengan memanfaatkan umpan dari James Rodriguez. (ESPN/OL-3)