Kecewa dengan Performa Wasit, Mesir Berencana Ajukan Protes

ASOSIASI Sepak Bola Mesir bakal memprotes FIFA secara resmi dalam waktu dekat. Tindakan itu mereka lakukan karena tidak terima dengan berbagai keputusan wasit saat timnasnya takluk dari Rusia.

Mesir ditaklukkan Rusia dengan skor 3-1 pada laga kedua Grup A yang berlangsung di Stadion Saint-Petersburg, Rabu (20/6) lalu. Imbas kekalahan tersebut, Mesir dipastikan tersingkir dari ajang Piala Dunia 2018.

Informasi pengajuan protes disampaikan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Mesir, Hany Abo Rida. Menurutnya, timnas Mesir bisa saja bernasib lain apabila wasit asal Paraguay yang memimpin laga, Enrique Caceres, bertugas dengan benar.

"Kami ingin ada investigasi terhadap performa seluruh perangkat wasit dalam pertandingan itu," ujar Rida, Jumat (22/6).

Rida yang juga anggota Dewan FIFA mengatakan, setidaknya terdapat dua keputusan wasit yang tidak tepat dalam laga tersebut. Gara-gara keputusan itu, Mesir dianggapnya jadi kebobolan lebih dulu dan gagal mengejar ketertinggalan lewat tendangan penalti.  

"Semestinya, wasit menggunakan Video Asisten Wasit (VAR) untuk memeriksa dan menghadiahkan penalti. Mereka juga tidak melihat bahwa Ahmed Fathi didorong saat mencetak gol bunuh diri," papar Rida.

"Jadi, sudah merupakan hak kami untuk mengajukan keluhan dan meminta penyelidikan," tambahnya.

Mesir tetap memainkan laga pamungkas kontra Arab Saudi pada Senin 25 Juni mendatang. Namun, pertandingan itu sudah tidak terlalu penting karena baik Mesir maupun Arab Saudi dipastikan tersingkir.

"Saya tahu rakyat Mesir tidak senang dengan pencapaian kami. Tapi, ini adalah turnamen pertama kami setelah terbentuk sejak 28 tahun silam. Kami memang kurang pengalaman," pungkas Rida. (Medcom/OL-2)