Salah tidak akan Tinggalkan Mesir

PERSATUAN Sepak Bola Mesir (EFA) menegaskan Mohamed Salah tetap akan bersama tim hingga pertandingan terakhir penyisihan Grup A melawan Arab Saudi, 25 Juni mendatang. Hal itu ditegaskan Presiden EFA Hany Abo Rida terkait dengan kabar yang menyebut Salah akan lebih dulu meninggalkan tim.

"Kami memiliki Mohamed Salah. Aturan FIFA mengharuskannya tetap bergabung dengan tim," jelas Rida, kemarin. "Ia senang berada di tengah-tengah rekan-rekannya dan terkejut dengan kabar yang menyebut dirinya akan meninggalkan tim."

Pada Kamis (21/6) Salah tetap mengikuti latihan bersama pemain Mesir lainnya. Mesir, dan juga Arab Saudi, sudah dipastikan tersingkir setelah kalah di dua laga awal. Salah baru tampil satu kali di laga kedua saat Mesir kalah 1-3 dari Rusia. Salah menjadi pencetak gol Mesir melalui titik penalti.

Walau sudah dipastikan tersingkir, Mesir tetap menargetkan kemenangan atas Arab Saudi. Kemenangan akan menghindari Mesir menempati posisi buncit Grup A.

Sementara itu, Kylian Mbappe menyebut bermain di Piala Dunia seperti mimpi baginya. Namun, ia ingin melakukan hal lebih setelah menjadi pemain termuda Prancis yang sanggup mencetak gol di turnamen akbar tersebut.

Mbappe menjadi pahlawan kemenangan Prancis atas Peru berkat gol semata wayangnya, Kamis. Kemenangan itu memastikan Prancis lolos ke fase gugur.

Bintang PSG berusia 19 tahun itu, yang terpilih sebagai man of the match, kini menargetkan lebih banyak hal. Mbappe berambisi membawa Prancis mengangkat trofi Piala Dunia sejak terakhir kali melakukannya pada 1998 silam.

"Saya sangat senang (mencetak gol). Saya selalu tekankan bahwa Piala Dunia ialah mimpi untuk setiap pemain. Ini juga menjadi impian saya dan saya berharap bisa melakukan hal lebih selain ini," ungkap Mbappe.

Di partai terakhir babak grup, Prancis akan dipertemukan dengan sesama wakil Eropa Denmark di Stadion Luzhniki, Moskow, Selasa (26/6).