Valverde Cari Peruntungan Lagi

BERADA di puncak klasemen sementara La Liga Spanyol dengan 66 poin tak lantas membuat skuat Barcelona merasa aman. Tim asuhan Ernesto Valverde masih mengincar satu demi satu kemenangan demi trofi juara musim ini.

Sayangnya, lawan mereka di pekan ke-27 kali ini tidaklah mudah. Atletico Madrid yang kini menempati posisi kedua klasemen, tengah bersiap memecundangi Barca dan mempertipis jarak yang masih berselisih lima angka.

Keduanya bentrok, malam ini, dan skuat the Catalans akan bertindak sebagai tuan rumah di Camp Nou. Ajang kali ini juga menjadi pertaruhan bagi pelatih Blaugrana, Ernesto Valverde yang akan mencoba mencari peruntungan untuk mengalahkan Diego Simeone.

Sejak era 2011, Valverde tidak pernah menang dalam 12 pertemuan melawan skuat Atletico Madrid besutan Simeone. Pertemuan terjadi ketika Valverde masih menangani Valencia dan Athletic Bilbao.

Bahkan, catatan negatif Valverde terulang kembali pada pertemuan pertama melawan Simeone pada 14 Oktober 2017. Kala itu, Blaugrana harus puas bermain imbang 1-1 di Stadion Wanda Metropolitano.

Namun, Simeone justru memiliki rekor buruk dalam menghadapi tim Barcelona. Faktanya dari 22 pertandingan melawan the Catalans, Simeone tercatat hanya mampu meraih dua kemenangan dan delapan hasil imbang, serta 12 sisanya berakhir dengan kekalahan.

"Banyak yang meragukan Valverde ketika dia tiba di Barcelona. Setelah berada di Bilbao dan bermain dengan sistem lain yang sama sekali berbeda dari Barcelona yang secara historis sudah terbiasa, dia melakukan yang lebih baik ketimbang orang lain," puji Simeone.

"Dia tidak terkalahkan dengan sistem empat gelandang, tanpa banyak karakteristik serangan, tetapi siapa yang memainkan permainan yang lebih posisional," tambah arsitek asal Argentina itu.

Pada laga nanti, Barca mengandalkan pemain bintang, Lionel Messi untuk menjadi juru gedor utama. Tak bisa dimungkiri, gawang Los Colchoneros menjadi salah satu favorit el Messiah.

Dalam 35 laga melawan Atleti, el Messiah tercatat membukukan 27 gol. Jumlah itu menjadi kedua terbanyak setelah Sevilla yang sudah 29 kali dibobol megabintang asal Argentina itu. (Marca/Rul/R-1)