Chiangrai Pupus Impian Bali United

AMBISI Bali United untuk melaju ke babak utama Liga Champions Asia (LCA) pupus sudah. Tim besutan Widodo Cahyono Putra itu harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Chiangrai United, 1-2 melalui babak perpanjangan waktu di Singha Stadium, Chiang Rai, Bangkok, kemarin.

Kedua gol kemenangan tuan rumah dicetak Akawarin Sawasdee menit ke-94 dan Pathompol Charoenratlanpirom menit ke-105. Satu-satunya gol balasan Bali United dicetak Ilija Spasojevic menit ke-116.

Laskar 'Serdadu Tridatu' sejatinya tampil apik di waktu normal pertandingan. Terbukti tim kebanggaan warga Bali itu mampu menahan gempuran serangan tuan rumah dan berhasil menahan imbang 0-0 sampai waktu normal sehingga laga harus dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu.

Sayangnya, Bali United gagal memanfaatkan waktu yang ada untuk mencetak skor.

Sebaliknya, tim tuan rumah justru memanfaatkan peluang yang ada untuk mencuri kemenangan. Dengan demikian, perjalanan Bali United menuju LCA 2018 pun berakhir. Meski demikian, Irfan Bachdim dkk masih berkesempatan bersinar di Asia melalui partisipasi mereka di ajang Piala AFC 2018.

Kehadiran Bali United di Piala AFC sekaligus memupus harapan Madura United berlaga di kompetisi tersebut. 'Laskar Sapeh Kerrap' menjadi cadangan tim yang berlaga di Piala AFC jika Bali United mampu lolos dan berlaga di LCA 2018.

Sementara itu, dari ajang Piala Presiden, Madura United lolos ke babak perempat final setelah menumbangkan PS TNI dengan skor 3-1 di pertandingan kedua babak penyisihan Grup C di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, kemarin.

"Kami puas dengan hasil ini dan ingin memenangi semua pertandingan di babak penyisihan grup," ujar pelatih Madura United, Gomes De Oliviera, kepada wartawan seusai pertandingan.

Gol-gol kemenangan tim asal Pulau Madura tersebut dicetak Bayu Gatra, Greg Nwokolo, dan Christian Gonzales.

Adapun gol balasan the Army julukan PS TNI disarangkan Elio Bruno.

"Masalah finishing masih menjadi problem kita. Kita selalu kebobolan di babak kedua, sama seperti halnya saat melawan Persebaya kemarin, kurangnya komunikasi di lini pertahanan," ucap pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, selepas pertandingan. "Lebih baik kalah sekarang daripada nanti di liga. Kita bertanding juga minim dengan pemain asing," imbuhnya. (Ant/Rul/R-3)