Sinyal Positif Timnas U-16 di Uji Coba Perdana Internasional

HASIL positif diraih timnas Indonesia U-16 dalam laga uji coba pertama internasional. Saat menghadapi timnas Filipina U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta kemarin, timnas U-16 menang telak dengan skor 4-0.

Bermain di markas sendiri, skuat asuhan Fakhri Husaini memang mendominasi seluruh aspek pertandingan. Tidak perlu lama bagi timnas U-16 untuk unggul. Penyerang Rendy Juliansyah sudah mengubah papan skor saat laga baru berjalan 4 menit saja. Bahkan kurang dari 6 menit berselang, penyerang Brylian Aldama menggandakan keunggulan.

Brylian yang sejatinya merupakan gelandang memang diberi ruang yang luas untuk berkreasi mendobrak pertahanan lawan. Terbukti pemain muda asal Jawa Timur kembali mencetak gol dan menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0. Pesta gol Indonesia ditutup Hamsha Lestaluhu seusai turun minum, tepatnya di menit ke-55.

Saat menanggapi hasil positif ini, Fakhri memilih membumi dan enggan jemawa. Ia menilai timnya masih banyak yang perlu diperbaiki, khususnya dalam antisipasi umpan-umpan lambung.

"Alhamdulillah kami menang, tapi ini bukan tujuan utama. Masih banyak yang harus kami perbaiki, mengatasi umpan lambung dan permainan efektif dari lawan. Ini pertandingan uji coba internasional pertama kami dan kami senang dengan kemenangan ini," ujar mantan pelatih PKT Bontang ini.

Namun, satu hal yang cukup membuat Fakhri tersenyum lebar ialah agresivitas tim yang terus meningkat. "Agresivitas kami tinggi kalau dilihat dari beberapa uji coba belakangan, tapi pemain masih bisa terus berkembang," imbuhnya.

Di sisi lain, pelatih Filipina U-16 Emilio Caligdong mengeluhkan kondisi fisik timnya yang dinilai tidak siap 100%. Caligdong menyebut faktor kelelahan karena perjalanan dari Filipina ke Indonesia menjadi kambing hitam buruknya penampilan Miguel Basmayor dan kawan-kawan.

"Faktor kelelahan menjadi kendala utama kami, tapi saya tidak menyalahkan penerbangan. Ini laga tandang, seharusnya kami menyiapkan kondisi lebih baik. Ini pelajaran yang kami ambil," ujar Caligdong. (Sat/R-2)