KEBIJAKAN eksekutif terbaru yang diteken Donald Trump berpotensi memicu dampak berantai ke berbagai negara, terutama yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap Amerika Serikat. Negara-negara seperti Meksiko dan El Salvador, yang menyalurkan sebagian besar ekspornya ke AS dan memiliki diaspora besar di sana, berada dalam posisi rentan secara ekonomi dan sosial.

Di sisi lain, negara seperti Tiongkok dan Iran, meski ekspornya relatif kecil akibat sanksi dan ketegangan geopolitik, tetap terdampak karena hubungan militer yang sensitif. Pemetaan ini menunjukkan bahwa kebijakan luar negeri AS, khususnya di bawah Trump, tak hanya berdampak bilateral tetapi juga membentuk ulang lanskap hubungan global.