KETEGANGAN antara Thailand dan Kamboja berakar dari sengketa sejarah atas Kuil Preah Vihear, yang terletak di perbatasan kedua negara. Setelah penjajah Prancis mundur dari wilayah Indochina pada 1954, Thailand sempat mengambil alih kuil tersebut. Namun, pada 1962, Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan bahwa Preah Vihear secara sah merupakan bagian dari wilayah Kamboja.
Ketegangan kembali memuncak pada 2008, ketika Kamboja mendaftarkan Preah Vihear sebagai situs warisan dunia ke UNESCO. Langkah ini memicu reaksi keras dari Thailand dan berujung pada bentrokan bersenjata di sekitar kuil. Insiden serupa kembali terjadi pada 2011, menewaskan sejumlah tentara dan menyebabkan ribuan warga sipil mengungsi.