ENAM bulan tinggal di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Andi Pratama, 30, merasa kualitas hidupnya meningkat jauh. “Karena aku kerjanya commuting sehingga rasanya menyita waktu. Sekarang karena lokasi yang strategis dekat dengan transportasi umum sehingga nggak banyak waktu yang terbuang,” jelas Andi kepada Media Indonesia, Kamis (18/7).

Pekerja NGO itu menghuni sebuah unit di Rumah Flat Menteng, yang diinisiasi oleh Marco Kusumawijaya yang juga pendiri organisasi Rujak Center for Urban Studies dan selama ini telah dikenal luas sebagai perencana dan pengamat perkotaan. Rumah Flat Menteng yang berdiri di atas tanah seluas 250 meter persegi bekas lokasi rumah tapak Marco itu berkonsep perumahan sosial yang dibangun dengan urun dana para penghuninya.