PEMILU Presiden Korea Selatan 2025 berakhir dengan kemenangan Lee Jae-myung dari Partai Demokrat, yang berhasil meraih hampir mayoritas suara dengan 49,31%. Keberhasilannya menandai pergeseran politik signifikan di Asia Timur. Para pemimpin yang menantang elit tradisional semakin mendapatkan dukungan kuat, terutama dari generasi muda dan kelompok pekerja.
Kemenangan Lee juga membuka peluang baru bagi hubungan strategis Korea Selatan dengan Indonesia, terutama dalam bidang perdagangan dan investasi teknologi, seperti kendaraan listrik dan transisi energi. Situasi ini mencerminkan dinamika politik regional yang semakin beragam dan peluang kolaborasi yang berkembang di kawasan Asia Timur.