THAILAND menjadi pusat wisata ganja karena menganggap ganja sebagai komoditas bernilai tinggi yang dapat mendorong sektor pertanian dan pariwisata medis. Pemerintah Thailand memberikan lisensi gratis kepada petani kecil untuk menanam ganja dengan tujuan mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Dengan infrastruktur pariwisata yang sudah matang, Thailand menambahkan atraksi berbasis ganja seperti spa, kuliner, dan tur edukasi yang menarik minat wisatawan.

Sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja secara luas, Thailand menjadi pelopor di kawasan yang dikenal konservatif terhadap narkotika. Legalitas ini memberikan peluang baru bagi bisnis dan pariwisata, sekaligus menempatkan Thailand sebagai destinasi unik bagi wisatawan yang ingin mencoba ganja secara legal dan aman.