Panwaslu Periksa Ketua RT05 Pondok Pinang terkait Surat Dukungan Paslon

MAKMUN Akhyar, Ketua RT 05/02 Pondok Pinang, Jakarta Selatan diperiksa Panwaslu. Pemeriksaan itu merupakan buntut dari surat pernyataan dukungan pasangan calon tertentu yang diberikan Makmun pada warganya, Yoyo Sudaryo.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Makmun tiba di Kantor Panwaslu Jakarta Selatan di Warung Buncit, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (15/3). Ia datang bersama perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Darussalam, Pondok Pinang.

"Ada Pak Ghofur (Ketua DKM), Firmansyah (Sekretaris DKM)," kata Ketua Panwaslu Jakarta Selatan, Ahmad Ari Masyhuri.

Ketiganya, kata Ahmad Ari, ditanyai seputar peristiwa adanya surat pernyataan dukungan terhadap paslon tertentu di Pondok Pinang. Khusus pengurus DKM, bakal ditanyai juga soal pemasangan spanduk bernada provokatif yang ramai diperbincangkan.

"Kita dalami itu," ucap Ahmad Ari.

Makmun Akhyar diketahui memberikan surat pernyataan kepada Yoyo Sudaryo. Surat pernyataan itu pada intinya meminta komitmen Yoyo untuk memilih pasangan calon gubernur muslim di putaran kedua.

Ironisnya, surat diberikan di tengah suasana duka keluarga Yoyo, Kamis (9/3). Kala itu, mertua Yoyo, Siti Rohbaniah, 80, meninggal dunia.

Saat hendak disalatkan di masjid terdekat, Yoyo dan keluarga harus menunggu lebih dari satu jam. Jenazah nenek Siti pun sempat didiamkan di rumah.

Makmun datang membawa surat pernyataan yang ditulis tangan dan minta Yoyo meneken surat tersebut di atas materai. Berkaitan atau tidak, 5-10 menit kemudian jenazah Nenek Siti langsung diurus dan dibawa ke masjid untuk disalatkan. (MTVN/X-12)