Papa Minta Saham Ganggu Papa Mantu

KARANGAN bunga setinggi 2,5 meter itu terpampang jelas di sayap kiri pintu masuk Hotel Mulia, Jakarta.

Karangan bunga bertuliskan 'Selamat Bahagia Jason & Michaella' kiriman dari Presiden Joko Widodo itu menghiasi pernikahan putri Ketua DPR Setya Novanto, Dwina Michaella, dengan Jason Harjono, tadi malam.

Berbeda dengan deretan karangan bunga lainnya yang mencantumkan identitas pengirim plus jabatannya, karangan bunga persembahan Jokowi tak dilengkapi embel-embel Presiden Republik Indonesia.

Hanya kalimat 'Jokowi dan Keluarga' tercantum di sana.

Meski yang punya hajat Ketua DPR, Jokowi pun merasa sudah cukup dengan hanya mengirim karangan bunga untuk mengucapkan selamat.

Ia tak hadir langsung, begitu juga Wapres Jusuf Kalla.

Bahkan, tak tampak karangan bunga dari JK.

Novanto dan keluarga jelas berharap Presiden dan Wapres datang karena kehadiran keduanya akan membuat resepsi lebih punya arti.

Bahkan, Novanto sendiri yang menyampaikan langsung undangan kepada RI-1 dan RI-2, pertengahan bulan lalu.

Namun, harapan tinggal harapan.

Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku tak tahu alasan sebenarnya kenapa Presiden tak hadir.

Ia hanya mengatakan aktivitas Jokowi kemarin hingga tadi malam sangat padat dengan memimpin serangkaian rapat.

Juru bicara Wapres, Husain Abdullah, juga mengatakan JK tidak bisa memenuhi undangan Novanto karena tadi malam menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia di Gedung Dhanapala Kemenkeu.

"JK masih ada agenda malam ini (tadi malam)," ujarnya.

Tidak jelas apakah Jokowi dan JK tak datang benar-benar karena terbentur acara masing-masing.

Yang pasti, hubungan mereka dengan Novanto tengah terganggu oleh perkara 'papa minta saham'.

Dalam kasus yang sedang ditangani Mahkamah Kehormatan Dewan dan diselidiki Kejaksaan Agung itu, Novanto diduga mencatut nama Presiden dan Wapres untuk mendapatkan saham PT Freeport Indonesia.

Selain Jokowi dan JK yang tak hadir, hanya sedikit pula jajaran Kabinet Kerja yang datang.

Sebut saja Menteri Bappenas Sofyan Djalil, Menhan Ryamizard Ryacudu, dan Menko Polhukam Luhut Pandjaitan.

Kehadiran Luhut menjadi sorotan karena namanya disebut 66 kali dalam rekaman perbincangan 'papa minta saham'.

Ia tiba sekitar pukul 20.00 WIB dengan mengenakan kemeja putih dengan jas hitam ditenteng.

Kepala BIN Sutiyoso yang hadir dalam resepsi mewah tersebut mengamini sedikitnya jajaran eksekutif yang datang.

"(Kenapa tidak hadir) itu masalah pribadi, ya. Saat bersalaman, ekspresi Pak Novanto baik-baik saja, tetapi orang lagi kena masalah tentu berpengaruh."

Benar bahwa masih banyak pejabat, mantan pejabat, maupun tokoh-tokoh dari berbagai kalangan memenuhi undangan Novanto.

Namun, kemeriahan itu terasa hambar karena ketidakhadiran Jokowi-JK. Sulit dimungkiri skandal 'papa minta saham' telah mengganggu 'papa mantu'.