Waspadai Kerawanan Pascapilkada Banten

KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian meminta Polda Metro Jaya dan Polda Banten agar terus melakukan koordinasi terkait keamanan pelaksanaan pilkada di Provinsi Banten.

Pasalnya, berdasarkan penghitungan perolehan suara versi hitung cepat antara pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumi, dan pasangan nomor urut 2, Rano Karno-Embay Mulya Syarief, sangat tipis.

"Ini sangat rawan sehingga harus dikawal hingga real count nanti," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di hadapan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan serta tiga kapolres dan pimpinan wilayah di Tangerang Raya, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan di Polres Metro Tangerang, kemarin.

Dari tiga wilayah ini, kata Kapolri, sebagian wilayahnya berada di bawah Polda Metro Jaya dan sebagian lagi berada di Polda Banten sehingga perlu koordinasi mengantisipasi kerawanan dalam perjalanan penghitungan suara.

Kapolri mengatakan secara umum kegiatan pilkada di 101 daerah berjalan aman, lancar, dan kondusif.

"Kita bersyukur, pilkada di 101 daerah berjalan dengan aman dan terkendali tanpa adanya gangguan yang terjadi."

Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, mengatakan dalam rangka meningkatkan keamanan pascapilkada Banten, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polda Banten dan unsur pimpinan di tiga wilayah Tangerang Raya.

"Sampai saat ini kondisi Banten masih aman. Kita tetap siaga dengan cara menempatkan petugas di lapangan untuk terus mengawal proses pilkada itu."

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya kemarin berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Polda Banten, Kodam Jaya, dan Korem Banten dalam pengamanan pascaproses pencoblosan.

"Segala bentuk gangguan yang akan terjadi bisa secepat mungkin diantisipasi untuk menciptakan daerah yang aman."

Hasil hitung cepat pilkada Banten oleh Indobarometer menyebutkan pasangan Wahidin-Andika meraih 50,35% dan Rano-Embay 49,47% atau selisih 0,53%.

Namun, margin error di bawah 1% sehingga pemenang pilgub harus menunggu hitungan resmi KPU. (SM/Ant/X-6)