Pemuda Jadi Perekat Kesatuan

MENTERI Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengungkapkan sudah saatnya bagi seluruh gerakan pemuda berkomitmen menjadi perekat kesatuan bangsa.

"Presiden memerintahkan supaya pemuda bisa menggabungkan Nusantara dan menguatkan persatuan nasional. Maka sudah saatnya bagi seluruh gerakan pemuda menyamakan tekad," kata Imam dalam pembukaan Kongres I Garda Pemuda NasDem di Jakarta, kemarin.

Imam menyatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia dulunya terbentuk oleh kalangan pemuda bangsa.

Hanya saja, menurutnya, kini semangat pemuda untuk berpartisipasi membangun bangsa terlihat sudah semakin tergerus.

"Maka, menjadi tugas berat bagi semua organisasi pemuda untuk membangun optimisme dan kepercayaan diri anak muda terhadap negerinya sendiri. Saya menitip pesan kepada Pak Ketua Umum Garda Pemuda NasDem yang baru supaya bisa menjadikan pemuda bangga menjadi bangsa Indonesia," tegasnya.

Politikus senior Partai NasDem sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jan Darmadi berpesan kepada seluruh kader Garda Pemuda NasDem untuk selalu loyal menjaga Pancasila.

"Sebab Anda semua ialah tonggak dan harapan bagi Partai NasDem ke depan. Tugas Anda semua ialah untuk memagari dan melindungi ideologi Pancasila. Ideologi bangsa itu tidak boleh bergerak keluar," ungkap Jan.

Ia mengatakan sudah sepatutnya bagi semua pemuda untuk semakin kukuh menyatukan kekuatan. Menurutnya, kelompok pemuda tidak boleh sekali pun tergiur godaan kursi kekuasaan.

"Power syndrome pemuda nyatanya bisa menghancurkan kesatuan. Siapa pun memang boleh berpolitik, tapi negara harus tetap dijalankan sesuai dengan ideologi dan tujuan bernegara," tambahnya.

Kongres I Garda Pemuda NasDem yang bertemakan Bangkit memimpin perubahan tersebut itu diisi antara lain dengan pembahasan masalah kondisi bangsa dan negara.

Agenda lainnya ialah pergantian kepemimpinan organisasi pemuda sayap Partai NasDem tersebut.

Rencananya, hasil kongres hari ini bakal menetapkan Prananda Surya Paloh sebagai Ketua Umum GP NasDem yang baru menggantikan Martin Manurung.

Martin dilantik oleh Ketua Dewan Pembina Garda Pemuda NasDem Surya Paloh sebagai Ketua Umum Garda Pemuda NasDem di bulan Juli 2011.

Sejak kemunculan di 2011, organisasi tersebut terus berkembang dan dalam usia yang relatif muda telah memberikan pengaruh di tingkat nasional dengan keanggotaan mencapai ratusan ribu pemuda dan pemudi di seluruh wilayah Indonesia.

"Bagi saya, yang terpenting dari kongres tidak hanya sekadar bagaimana mengganti era kepemimpinan, tetapi juga kongres mempunyai agenda supaya Pancasila bisa semakin berdiri tegak di seluruh sendi kehidupan berbangsa," ujar Martin Manurung.

Menurut Martin, penyelenggaraan kongres tersebut juga menyoroti begitu maraknya pertumbuhan organisasi pemuda yang menjadi anti terhadap Pancasila.

"Itu menjadi salah satu hal yang dibahas pada Kongres Garda Pemuda NasDem. Sejatinya pemerintah harus menindak tegas seluruh organisasi pemuda yang tidak menjalankan asas Pancasila dan kebinekaan," tambahnya.

Menurut penilaiannya, era kepemimpinan politik ke depan membutuhkan generasi yang tidak hanya mampu menjalankan pemerintahan, tetapi juga mampu melahirkan generasi penggerak. (X-11)