Ahok Nekat, Blusukan Dadakan

LAZIMNYA acara yang dilakukan sejumlah pejabat, segala bentuk protokoler telah dipersiapkan dengan rapi. Hal itu bertujuan agar acara berlangsung aman dan lancar. Begitu pula dengan acara blusukan gubernur petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama ke sejumlah wilayah di Jakarta Timur, Senin (6/2).

Schedule atau jadwal maupun rute blusukan telah dipersiapkan dengan rapi oleh tim sukses. Begitu pun dengan para ajudan yang siap mengawal Ahok, demikian Basuki kerap disapa, sesuai arahan. Namun, semua bentuk protokoler itu dilabrak Ahok. Anggota tim sukses dan para ajudan pun dibuat kebingungan dan kalang-kabut.

Bayangkan, saat mengunjungi warga di Jalan Radjiman, Jatinegara, Jakarta Timur, Ahok tiba-tiba saja mengubah arah ke gang lain yang tak tertera dalam rute yang dipersiapkan. Seorang anggota tim sukses pun segera berlari untuk mengingatkan Ahok. Namun, sang gubernur bergeming dan tetap meneruskan langkahnya.

"Kemarin kan enggak dari sini jalurnya. Harusnya dari sini," kata seorang tim kepada sesama rekannya.

Ketua RT yang wialayahnya semua bakal dikunjungi Ahok pun berupaya membujuk. "Pak, di sana sudah ada warga banyak yang nunggu pak," kata ketua RT tersebut. Namun, Ahok tetap menolak ajakan tersebut.

Di lokasi blusukan kedua hal serupa terjadi. Harusnya, Ahok sudah selesai blusukan di Jalan Inpres Raya, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun dia tiba-tiba melangkah ke arah pasar lebih dalam lagi . Para ajudan dan timses pun sempat kebingungan.

Ahok datang untuk menyapa dan menyalami para warga. Juru Bicara Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni mengatakan, Ahok sengaja melakukan blusukan dadakan. Tujuannya ingin melihat keadaan warga yang sebenarnya.

"Kan kalau sudah disiapin biasanya sudah yang baik-baik saja. Kalau ketemu masalah kan langsung dicatat dan dikerjakan nanti kalau sudah masuk," tegas Raja.

Ahok memang bukan tipe pejabat yang suka basa-basi. Dia suka berterus terang apa adanya. "Tadi aku kampanye enggak? Ada enggak aku nyuruh pilih nomor dua? Malahan saya bilang ke Pak RT enggak milih saya enggak apa-apa kok," terang Ahok kepada wartawan. Ahok mengatakan, dia blusukan untuk mengetahui permasalahan warga langsung di lapangan. Sebagai pejabat, dia cuma berupaya melayani warganya. MTVN/OL-2