Anies kembali Jadi Dosen Basuki Pulang ke Balai Kota

MESKI kini tengah berlaga di pilkada DKI Jakarta, calon gubernur nomor urut 3 Anies Baswedan tidak melupakan jati dirinya sebagai dosen dan mantan rektor. Ia memberikan masukan kepada para calon mahasiswa di acara uji coba SBMPTN dan Campus Expo, di Universitas Al Azhar, Jakarta, kemarin.

Anies mengingatkan mahasiswa agar tidak hanya menghabiskan waktu untuk kegiatan akademik kampus, tetapi juga di kegiatan nonakademik.

Indeks prestasi (IP) yang tinggi, kata Anies, hanya akan mengantarkan mahasiswa ke panggilan wawancara pekerjaan. Hal yang menentukan diterima atau tidaknya ialah kemampuan kepemimpinan, berpikir analitis dan kritis, serta komunikatif yang banyak diperoleh melalui kegiatan nonakademik.

“Saat Anda nanti selesai kuliah, Anda masuk samudra kehidupan, harus bisa renang. Anda mau belajar renang di samudra atau kolam renang (universitas), sebab nanti di samudra ombaknya keras,” ujar Anies di hadapan calon mahasiswa dan pemilih pemula tersebut.

Anies juga meminta mereka untuk membangun jaringan dengan banyak berkenalan dan berkomunikasi dengan sebanyak-banyaknya orang.

Seusai memberikan sambutan, Anies mengungkapkan keinginan untuk membangun interaksi antara mahasiswa dan dunia bisnis di Jakarta.

Di kesempatan berbeda, calon gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan pendukungnya untuk tidak lagi berswafoto dengan mengenakan baju kotak-kotak saat ia kembali ke Balai Kota. Basuki akan meng­akhiri cuti kampanye pada 11 Februari.

“Pada 12 Februari saya aktif jadi gubernur kembali. Tanggal 13, kalau mau foto-foto lagi boleh, tapi enggak boleh pakai baju kotak-kotak, ya,” kata Basuki di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin, seperti dikutip Metro­tvnews.com.

Rapat pimpinan menjadi agenda pertama yang ia lakukan. Ia juga akan kembali menerima dan membereskan keluhan warga. (Nyu/P-1)