Peduli Rakyat Kecil Basuki Diapresiasi Golkar

KETUA Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengingatkan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok agar memberi perhatian lebih kepada para pengusaha kecil dan menengah jika kembali terpilih dalam Pilkada 2017.

"Ini tradisi. Suara Golkar suara rakyat. (Kita) langsung mendengarkan rakyat. Jualan ini memberi manfaat ke pedagang kecil. Jangan lupa membesarkan UKM, pengusaha-pengusaha, dan warung-warung kecil," kata Novanto di acara Syukuran Jakarta di Lapangan Blok S, kemarin.

Pada gelaran itu turut hadir mantan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono.

"Pasti Pak Ahok memperhatikan rakyat kecil. Apalagi program-program Ahok sebelumnya telah meningkatkan kesejahteraan rakyat," lanjut dia.

Ketua DPD Golkar Jakarta Fayakhun Andriadi menambahkan, Ahok dan Djarot Saiful Hidayat selalu hadir dan berdekatan dengan rakyat.

Ia menambahkan Syukuran Jakarta merupakan kegiatan terbuka Golkar dalam rangka menyosialisasikan pasangan calon yang diusung.

Dalam menanggapi harapan Novanto dan Fayakhun, Ahok mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dana sebesar Rp1 triliun untuk kredit murah bagi pedagang kaki lima (PKL) binaan dan UKM binaan Pemerintah Provinsi DKI.

"Tetapi baru keluar Rp300 miliar karena pedagang banyak yang belum daftar menjadi binaan dan buka rekening Bank DKI. Kita enggak bisa kasih kalau enggak ada rekening. Kerjaan kami belum selesai. Saya harap Bapak dan Ibu izinkan saya kembali melanjutkan program," ujar Ahok.

Sementara itu, calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan peroleh-an suara di atas 35%.

"Kami optimistis. Insya Allah bisa mencapai target pada 15 Februari. Targetnya di atas 35%, insya Allah," ujar dia.

Ia meyakini Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 adalah proses mendaki dan puncaknya ialah di hari pemilihan yang jatuh pada 15 Februari 2017.

"Puncaknya ialah 15 Februari, bukan awal Januari apalagi Desember. Jadi kalau ada survei yang dilakukan, yang kami perhatikan ialah perubahannya dari waktu ke waktu," lanjutnya,

Bila terpilih menjadi gubernur, Anies dengan pasangannya, Sandiaga Uno, berjanji transparan dalam mengelola keuangan pemerintah daerah guna mencegah korupsi.(Put/Kim/P-5)