Tim Kuasa Hukum Ahok Pertanyakan Keseriusan Saksi

TIM Kuasa Hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mempertanyakan presensi saksi pelapor di persidangan. Salah satu tim kuasa hukum, Humphrey Djemat mengaku merasa janggal dengan tidak hadirnya sejumlah saksi.

"Jadi agak aneh ini. Sewaktu lapor semangat, hadir (melapor) semua. Tapi waktu sidang kok enggak datang," kata Humphrey di Auditorium Kementerian Pertanian, Selasa (17/1).

Hari ini, dari empat saksi pelapor yang dijadwalkan hadir, ternyata hanya satu saksi yang mampu memenuhi panggilan. Satu-satunya saksi pelapor yang datang adalah Willyuddin AR Dhani yang juga merupakan saksi pekan lalu.

Sementara tiga saksi lainnya, yakni H Ibnu Baskoro, Muhamad Asroi Saputra dan Imam Sudirman tak menghadiri sidang dengan alasan yang tak disebut pula. Humphrey menduga para saksi ketakutan.

"Tetapi sewaktu sidang, karena ketahuan ada berbagai kejanggalan, mereka malas-malasan untuk muncul. Mereka merasa tidak ada alasan untuk muncul," jelas Humphrey.

Humphrey pun mencontohkan Ibnu Baskoro, saksi pelapor yang telah dua kali dipanggil, namun tak hadir dalam persidangan. Atas dasar itu dia berharap Majelis Hakim bisa menelusuri musabab absennya para saksi.

"Kita perlu tahu kenapa mereka maju sebagai pelapor. Apa mereka saksi murni, atau direkayasa?," ungkap Humphrey.

Hari ini sidang Ahok hanya menghadirkan satu saksi pelapor dan dua saksi polisi. Karena absen, sidang pun ditunda hingga pekan depan dengan tempat dan waktu yang sama.MTVN/OL-2