PDIP Berharap Kasus Ahok Jangan Dipolitisasi

PARTAI Indonesia Demokrasi (PDI) Perjuangan menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan penistaan agama yang membelit Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama kepada proses hukum yang telah berjalan. Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan, PDI Perjuangan akan mengawal proses tersebut hingga tuntas.

"Sebagai kekuatan parpol dan ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) selalu menekankan kita akan taat hukum. Bahkan kita akan ikuti proses hukum ini," kata Hendrawan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1).

Menurut dia, partainya tak punya banyak harapan terhadap proses Ahok ini. PDI Perjuangan, kata dia, hanya ingin proses kasus ini berjalan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

"Karena yang terjadi kecenderungannya ada politisasi terhadap kasus ini," ujar dia.

Anggota DPR RI itu memastikan, PDI Perjuangan juga akan menerima bila Ahok dibui. Namun, ia ingin keputusan itu diambil berdasarkan hukum, bukan politisasi. Sebab, kata dia, pihaknya khawatir adanya intervensi dari pihak tertentu kepada hakim dalam memutuskan kasus ini.

"Kalau (Ahok dibui) itu merupakan penilaian dan pertimbangan hukum tidak ada masalah ya. Yang jadi masalah kalau semua keputusan ini didasarkan pada istilah kami mobokrasi (desakan masa) dan politik emosi (pertimbangan yang tidak objektif)," kata dia. MTVN/OL-2