Mubalig Serukan Ceramah Mencerahkan

KETUA Badan Koordinasi Muballig Se-Indonesia (Bakomubin) Ali Mochtar Ngabalin meminta para mubalig agar bijaksana dalam menyampaikan materi ceramah kepada umat. Para mubalig harus berperan menggelorakan semangat nasionalisme dan menjaga kebinekaan sebagai perekat bangsa.

“Tugas dan tanggung jawab mubalig ialah menjadi juru bicara umat, mengonsentrasikan materi-materi ceramah tentang cinta bangsa dan negara. Cinta pada Republik ini,” tegasnya seusai bertemu Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamananan Wiranto di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, saat ini banyak negara terpecah karena tidak mampu menjaga kesatuan. Karena itu, mubalig harus berperan menjadikan umat sebagai perekat kebinekaan. “Umat Islam paling banyak di negeri ini. Karena itu, umat Islam itu menjadi perekat. Apa yang keluar dari mulut mubalig adalah semangat nasionalisme,” imbuhnya.

Terkait dengan perhelatan pilkada serentak, ia meminta semua pihak berlaku sportif dan tidak saling menjatuhkan dengan menebar fitnah dan kampanye hitam.

“Biarkan masyarakat mencoblos calon kepala daerah yang mereka percayai. Janganlah kita menyebar fitnah, menyebar omongan yang tidak benar,” ujarnya.

Mengenai pertemuan dengan Wiranto, Ngabalin menjelaskan mereka membahas peran ulama dan negara dalam menjaga persatuan bangsa. Keduanya juga membahas rencana menggelar program mubalig bela negara.

“Nanti kita bersama-sama bicara kepada rakyat dan umat. Kami yang tahu ayat, firman, dan hadis, tapi negara harus ada. Jangan biarkan kita sendiri. (Deo/P-3)