Gus Joy Setiawan Jadi Saksi Kedua Sidang Kasus Ahok

NOVEL Chaidir Hasan jadi saksi perdana di sidang keempat kasus penistaan agama Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama. Novel dimintai keterangan hingga sidang di jeda untuk salat Zuhur dan makan siang.

Novel mengaku waktu pemeriksaannya sebagai saksi sudah selesai. Saat sidang dibuka kembali usai jeda, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan memeriksa saksi yang kedua.

"Setelah ini Gus Joy (Setiawan)," kata Novel saat keluar dari ruang sidang kasus Ahok di Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1).

Gus Joy diketahui merupakan salah satu pelapor Ahok. Dia juga diketahui bukan orang yang mendengar langsung pidato Ahok di Kepulauan Seribu pada September 2016.

Novel mengaku banyak dicecar soal muasal tahu video pidato Ahok di Kepulauan Seribu yang diduga menistakan agama. Dia juga menyebut telah menjabarkan soal rekam jejak Ahok yang diduga menistakan agama selain di Kepulauan Seribu.

"Dari 2012 ketika mulai menjadi calon wakil gubernur itu sudah menyerang Islam," ucap Novel.

Sedianya, total saksi yang disiapkan Jaksa Penuntut Umun (JPU) ada enam orang. Mereka yakni Novel Chaidir, Gus Joy Setiawan,Muhammad Burhanuddin,Muchsin alias Habib Muchsin,Syamsu Hilal, dan Nandi Naksabandi.

Namun, dua saksi atas nama Muhammad Burhanudin dan Nandi Naksabandi dipastikan tidak bisa hadir. Burhanudin sakit, sementara Nandi sudah meninggal dunia pada 7 Desember. Sehingga, hanya ada empat saksi yang bakal dimintai keterangan di muka persidangan hari ini.

Sidang Ahok sudah memasuki babak keempat. Sidang berlanjut dan dipindah lokasi. Semula sidang Ahok digelar di gedung bekas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jalan Gajah Mada. Terhitung sejak sidang hari ini, peradilan kasus Ahok bakal digelar di Gedung Kementan, Jakarta Selatan. (MTVN/OL-3)