Anies: Mau Gubernur Ganteng atau Banyak Pengangguran?

CALON Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menggelar kampanye di daerah Grogol, Jakarta Barat. Anies mengatakan, penampilan fisik tak terlalu penting dibanding program yang diusung.

Anies tiba sekitar pukul 13.20 wib di Kampung Makaliwe, Grogol, Jakarta Barat, Senin (2/1). Dia disambut warga yang telah berkumpul di bawah tenda di pertigaan jalan.

Anies berdialog dengan masyarakat dan menyanyakan seperti apakah sosok gubernur baru dan alasan memilih calon nomor urut tiga.

Rata-rata masyarakat mengemukakan alasan fisik dan personal Anies. Anies menanggapi hal itu dengan tawa.

"Kampung Makaliwe ini cari kerjaan gampang apa susah? Jadi mau gubernurnya ganteng atau wibawa tapi banyak yang nganggur, apa gimana?" kata Anies.

Anies meminta masyarakat tak hanya menonjolkan penampilan fisik dan sifat personal ia dan Sandiaga Uno. Setidaknya, kata dia, ada beberapa program utama yang dapat 'dijual' dari pasangan ini.

Salah satunya program pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat Jakarta. Anies menjelaskan, setidaknya ada 300 ribu masyarakat Jakarta yang menganggur.

Untuk masalah ini, Anies akan mengutamakan masyarakat Jakarta untuk bekerja di proyek infrastruktur yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Tak hanya pemerintah, Anies juga akan menggandeng swasta.

"Jadi nanti diberi modal dibimbing dan dilatih untuk berwirausaha. Ini bukan dengan pemerintah saja, juga dengan swasta kita siapkan," jelas Anies.

Selain tenaga kerja, Anies juga fokus kepada harga bahan pokok yang tinggi. Ia dan Sandiaga akan berusaha menekan harga bahan pokok lebih murah dari biasanya.

Anies mengatakan, harga bahan pokok di Jakarta demikian tinggi. Padahal, harga bahan pokok di hulu sangat murah. Ia mencontohkan harga bawang yang berada pada kisaran Rp15 ribu di Brebes.

"Jadi kita akan buat harga bahan pokok di Jakarta menjadi murah," kata Anies. MTVN/OL-2