AHY Tawarkan Program Rumah Rakyat

CALON Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menawarkan program Rumah Rakyat. Selain sebagai solusi backlog atau kekurangan rumah di Jakarta, menurut Agus, program andalannya itu bakal turut menggenjot perekonomian Jakarta.

"Program Rumah Rakyat ini merupakan jawaban dan solusi terbaik bagi warga Jakarta dalam rangka memecahkan permasalahan penataan kota dan kekurangan rumah di Jakarta," ujar Agus dalam pidato politik di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (27/11).

Menurut dia, ada tiga sasaran utama program tersebut. Pertama, menata daerah kumuh dan banjir seluas 390 hektare yang berlokasi di 13 sungai di Jakarta. Kedua, pembangunan 700 rumah susun atau sebanyak 300 ribu hunian dan 3.000 tempat usaha. Terakhir, pembangunan hunian kelas menengah dan fasilitas komersial.

Dalam merealisasikan programnya, Agusberjanji akan menjalankan sejumlah prinsip. Pertama, membangun tanpa menggusur hunian warga. Kedua, membangun di lokasi yang sama (on site upgrading). Ketiga, membangun dengan melibatkan komunitas setempat.

"Masyarakat nantinya tetap tetap memiliki rumah, bukan menyewa. Kita bangun rusunami, bukan rusunawa. Selain itu, tersedia tempat untuk mengembangkan usaha. Dan yang penting pembangunan dilakukan secara terintegrasi."

Adapun skema pembangunannya, kata Agus, dilaksanakan melalui kolaborasi antara pemda, BUMD, dan swasta.

Agus meyakini program tersebut mampu menggerakkan ekonomi Jakarta secara signifikan.

" Secara keseluruhan, program ini akan dapat menghasilkan multiplier effect sebesar Rp900 triliun dan menciptakan kesempatan kerja sebanyak 3 juta orang per 5 tahun atau 600 ribu orang per tahun," ujarnya.OL-2