Djarot Sebut Proses Nation Building belum Selesai

WAKIL gubernur nonaktif DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan, kemerdekaan Indonesia harus disyukuri. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan di acara apresiasi untuk para veteran RI di Hotel Dafam Teraskita, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Sabtu (19/11).

Masyarakat, kata Djarot, perlu menyadari bahwa Indonesia merupakan negara yang plural. Dengan demikian, Indonesia bukanlah milik segelintir kelompok saja.

"Apakah kita mau mengotak-atik ini (kemerdekaan) dan kemudian menyimpang bahwa Indonesia hanya milik golonganku saja, hanya milik sukuku saja, milik agamaku saja? Saya katakan tidak," tegas Djarot, Sabtu (19/11).

Djarot menegaskan, kemerdekaan Indonesia adalah milik seluruh warga Indonesia dari Sabang sampai Merauke, apapun golongannya, sukunya, dan agamanya.

"Oleh sebab itu, kebhinnekaan itu kita rawat, kita jaga betul supaya saling menghormati, saling menghargai, tidak saling intimidasi, menakut-nakuti satu sama lain," ungkap Djarot.

Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua itu mengungkapkan, menurut proklamator Bung Karno, Indonesia berada pada tahap pembangunan bangsa dan karakter kebangsaan (nation and character building).

Namun, Djarot menilai, pembangunan bangsa belum selesai. Sebab, masih ada beberapa golongan yang belum sepenuh hati mencintai Indonesia.

"Proses nation building ini rupanya belum selesai, kita semua sedang mulai lagi, harus berjuang untuk mempercepat proses nation building ini jadi manusia indonesia yang seutuhnya," terang pria asal Blitar itu. (MTVN/OL-3)