Presiden Jamin Keamanan Negara

KUNJUNGAN Presiden Joko Widodo ke sejumlah markas kesatuan TNI dan Polri bukan dilatari kekhawatiran akan situasi keamanan di dalam negeri. Safari tersebut bertujuan memeriksa kesiapan serta mengingatkan pasukan sebagai garda terdepan dalam menjaga kemajemukan bangsa.

Penegasan itu disampaikan Presiden seusai memberikan pengarahan kepada prajurit Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara di Markas Komando Korps Paskhas di Pangkalan TNI-AU Sulaiman, Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Turut hadir dalam penga-rahan itu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna, Komandan Korps Paskhas Marsekal Pertama Seto Purnomo, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

"Saya datang ke markas-markas di TNI dan Polri ini untuk memberikan rasa tenteram bagi masyarakat karena pasukan semua pada posisi siap mengamankan negara. Jadi, justru menenteramkan. Negara aman, sangat aman," ujar Presiden ketika menjawab pertanyaan awak media terkait dengan alasan kunjungan itu.

"Kita ingin mengingatkan bahwa bangsa ini beragam suku, agama, ras, dan bahasa daerah. Kalau tidak kita persatukan, mau jadi apa bangsa ini, dan TNI-Polri menjadi salah satu perekat persatuan dan kesatuan.

" Pada kesempatan itu Presiden selaku panglima tertinggi TNI menginstruksikan jajaran Korps Paskhas untuk selalu setia kepada NKRI, mempertahankan UUD 1945, serta senantiasa menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Tidak hanya itu, dalam arah-annya Presiden Joko Widodo juga mengingatkan seluruh pasukan untuk selalu mewaspadai pelbagai ancaman yang dapat memecah belah kesatuan bangsa.

"Berdirilah tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok, untuk kejayaan Indonesia, untuk kejayaan Merah Putih. Jangan pernah mundur dari ancaman yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba bangsa.(Gol/X-6)