Djarot tidak Gentar Walau Dihalangi

CALON wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan mengunjungi masyarakat di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (14/11). Kampanye tersebut sempat dihadang oleh sekelompok orang yang mengaku-ngaku sebagai warga setempat.

Mereka yang mengatasnamakan warga setempat tersebut menutup jalan dan berupaya mengusir Djarot supaya segera meninggalkan lokasi kampanye. Tapi, Djarot menolak dan malah langsung menghampiri penghadang. Djarot menegaskan tidak ada satu pun warga sekitar yang menolaknya.

Djarot meneriakan pertanyaan kepada warga yang mengerumuni mereka. “Bapak dan ibu yang di sini nolak saya enggak?” ujar Djarot. Teriakan Djarot disambut dengan teriakan balasan dukungan seluruh warga.

Bahkan, kemudian ia menantang balik oknum yang mengusirnya tersebut supaya membuktikan apa benar mereka merupakan warga setempat. “Ya Anda jangan maksain kehendak dong. Bapak sendiri tinggalnya di mana? Tunjukin RT berapa, RW berapa,” kata Djarot. Tak lama, sekelompok orang penghadang kampanye tersebut membubarkan diri begitu saja.

Djarot kemudian meneruskan kunjungan dengan melanjutkan perjalanan ke kawasan Karang Anyar. Sambil melanjutkan perjalanan, begitu banyak masyarakat yang hendak mengajaknya berfoto dan berjabat tangan.

Kunjungan tersebut, ujar Djarot, bertujuan untuk mengecek pembangunan di daerah yang pernah menjadi langganan kebakaran beberapa tahun silam. “Kenapa ke sini karena ini habis kebakar 4-5 tahun lalu. Sekarang kan sudah dibangun jadi bagus, makanya saya minta tolong dijaga. Jangan sampai kebakaran lagi.”

Ia juga berpesan supaya masyarakat menjaga kebersihan di kawasan tersebut. “Saya sampaikan jangan membuang sampah sembarangan,”ujar dia. OL-2