Anies Utamakan Dialog

CALON Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebisa mungkin akan menghindari penggusuran dan relokasi warga jika sukses menduduki kursi DKI 1. Dialog dan penataan akan menjadi pilihan calon gubernur yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

"Relokasi bukanlah hal yang utama. Yang paling penting adalah penataaan," ujar Anies saat blusukan di kawasan bantaran Kali Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (13/11).

Wilayah Penjaringan memang terkenal sebagai wilayah langganan banjir. Kendati begitu, sebagian warga berkukuh bertahan di kawasan tersebut. Samsudin misalnya. Kepada Anies, dia meminta untuk tidak direlokasi. "Kami sudah di sini puluhan tahun," ujar Samsudin.

Tak hanya di Penjaringan, janji untuk mengutamakan dialog dan penataan pun diutarakan Anies saat mengunjungi warga yang tinggal di bantaran kali di Jalan Palmerah Utara III, Jakarta Barat. Kepada Anies, warga mengeluhkan tidak jelasnya relokasi yang direncanakan Pemprov DKI Jakarta.

"Sudah dibongkar 3 tahun, tapi setelah itu tidak ada kejelasannya, dilakukan pembangunan juga tidak. Situasi seperti ini yang tidak boleh terjadi lagi. Harus tegas, kalau dilakukan pembongkaran, komunikasikan dengan baik," ujar Anies.

Anies mangatakan, warga Ibu Kota bukan sekadar barang yang bisa dipindahkan begitu saja. Menurut dia, ada hak-hak warga yang harus dihormati para penguasa. "Karena yang dibongkar bukan barang, tapi manusia. Kita harus hormati dan hargai, tidak sekadar dipindahkan," tandasnya. OL-2