Anies Janji Lanjutkan Program yang Baik

CALON Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui akan meneruskan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan program Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pemprov DKI saat ini jika ia terpilih nanti. Pengembangan kedua program inipun bakal dilakukan.

"Kalau ganti gubernur, busway juga ganti, enggak lah. Gubernur ganti, kantor Kelurahan dan kecamatan tutup tidak lah. Semua yang baik akan kita teruskan," ujar dia, di Koja, Jakarta Utara, Selasa (8/11).

Salah satu yang akan diteruskan ialah KJP. Pada kesempatan ini, ia juga membantan rumor yang menyebut pasangan Anies-Sandiaga Uno akan menghapus KJP.

Menurutnya, isu itu salah. Pihaknya malah akan meningkatkan fungsi program tersebut. Itu merupakan penggabungan KJP dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dengan program ini, pendidikan informal semacam kursus anak putus sekolah pun dapat dibiayai KJP.

"Kedua program ini kami integrasikan ke dalam program KJP plus," ucap mantan Mendikbud itu, menanggapi aduan warga setempat soal isu penghapusan KJP itu.

Ditambahkannya, dalam bidang pendidikan pun ia akan meningkatkan kualitas pendidik PAUD. "Insya allah kualitas gurunya ditingkatkan," aku dia.

Wargapun menyampaikan kepadanya agar tak menghapus program PPSU jika dia terpilih kelak. Sebab, banyak manfaat yang didapat warga dari program ini. Misalnya, dampak positifnya dalam hal kebersihan lingkungan dan pencegahan banjir.

Merespon aspirasi warga, Anies berkomitmen untuk tak menghapus program PPSU. Program yang dipandang sudah baik dijalankan pada rezim Basuki-Djarot ini juga akan dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.

"Tentunya akan kita teruskan. Selain itu, kegiatan di perkampungan, RT, RW, karang taruna, majelis taklim, akan kita bantu juga," tutup Anies. OL-2