SBY Jelaskan TPF Munir di Akun Twitternya

MANTAN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya memberikan penjelasan terkait kasus hilangnya dokumen TPF Munir. Ia memberi penjelasan melalui akun twitternya, @SBYudhoyono pada hari ini.

“Dua minggu terakhir ini pemberitaan media & perbincangan publik terkait hasil temuan TPF Munir,” begitu awal cuitan SBY.

Menurut SBY, dirinya mengamati bahwa perbincangan publik ada yang berada dalam konteks, namun ada pula yang bergeser ke sana-ke mari dan bernuansa politik.

“Dalam dua minggu ini pula, sebagai mantan Presiden, saya terus bekerja bersama para mantan pejabat KIB (Kabinet Indonesia Bersatu), untuk siapkan penjelasan,” tukas SBY yang kini menjabat Ketua Umum Partai Demokrat.

Menurut dia, pihaknya membuka kembali semua dokumen, catatan dan ingatannya, apa yang dilakukan pemerintah dalam penegakan hukum kasus Munir.

“Ketika aktivis HAM Munir meninggal,saya masih berstatus sebagi Capres. 3 minggu setelah jadi Presiden, Ibu Suciwati (isteri alm) temui saya. Kurang dari seminggu setelah pertemuan itu (TPF Munir belum dibentuk) kita berangkatkan Tim Penyidik Polri ke Belanda,” kata SBY.

Munir meninggal dunia di atas pesawat Garuda yang tengah menuju Amsterdam pada 7 September 2004. Dokumen TPF Munir kini tak tentu rimbanya. (X-2)