Warga DKI Puas Ahok-Djarot Teratas

BAKAL calon petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) masih sulit terkejar oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dalam meraih dukungan suara warga DKI Jakarta.

Pasalnya warga DKI merasa puas dengan kinerja Ahok-Djarot dalam memimpin Jakarta selama ini.

Hal itu tecermin pada hasil survei yang dilaksanakan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tentang kinerja petahana dan peluang para penantang dalam pilgub DKI Jakarta.

"Tingkat kepuasan untuk kinerja petahana trennya meningkat. Masalah hukum dan isu-isu yang muncul tidak memengaruhi opini publik," ujar Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin.

Alhasil, jika pilkada DKI dilakukan hari ini, SMRC mencatat, sebanyak 45,4% masyarakat memilih pasangan Ahok-Djarot.

Urutan kedua diisi Agus-Sylviana dengan perolehan 22,4%. Anies-Sandiaga meraih 20,7%.

Selain itu, mayoritas etnik (6 etnik) mendukung Ahok-Djarot.

"Ahok unggul di semua kelompok etnik, kecuali Minang," kata Sirojudin.

Pemilih yang berasal dari etnik Minang, lanjut dia, cenderung memilih Anies-Sandi sebanyak 31,7%.

Di tempat yang sama, Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI Syamsuddin Haris menilai pemilih DKI semakin rasional.

"Masyarakat tidak lagi dapat dibodohi dengan pencitraan, kegantengan, dan kesantunan," jelasnya.

Hasil survei SMRC, sambungnya, merupakan sinyal positif untuk masa depan demokrasi karena pemilih tidak lagi terjebak pada isu-isu politisasi agama, etnik, dan asal usul yang diembuskan para elite politik.

Sekretaris tim pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Sadzili, optimistis kandidat petahana bisa menang dalam satu putaran.

"Ahok-Djarot punya pemilih yang solid dari warga yang merasa puas. Belum lagi dukungan dari yang setor KTP dan empat partai plus PPP Djan Faridz. Kita akan gencarkan blusukan nanti," ujarnya, kemarin.(Nyu/Ssr/X-4)