Pilkada DKI Lebih Adem bila Penyebar Hoax Segera Ditangkap

POLITIKUS Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyebut penangkapan penyebar berita bohong (hoax) tentang perintah Kepala Polri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk memeriksa Amien Rais akan menciptakan atmosfer positif dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Penangkapan penyebar berita bohong dapat meningkatkan situasi yang kondusif menjelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 yang akan segera digelar," kata Saleh melalui pesan singkat kepada Antara di Jakarta, Senin (17/10).

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN itu mengatakan upaya provokasi dan adu domba sudah seharusnya dihindari, apalagi bila membawa-bawa nama Tito Karnavian sebagai pemimpin tertinggi Polri. Karena itu ia meminta polisi dapat segera menangkap pelaku penyebar berita bohong tersebut.

Bila dibiarkan, dikhawatirkan akan mencemarkan nama baik Polri di tengah masyarakat. Padahal, Saleh menilai polisi telah berhasil menjaga aksi unjuk rasa pada Jumat (14/10) lalu tetap stabil dan aman.

"Kepolisian Indonesia sangat profesional. Jangankan menangkap penyebar berita bohong seperti ini, kasus-kasus lain yang jauh lebih sulit pun sudah banyak diselesaikan. Saya yakin tidak perlu waktu lama, pelakunya pasti segera ditangkap," kata dia.

Sebelumnya, beredar berita yang menyatakan Kapolri Tito Karnavian memerintahkan Bareskrim Mabes Polri memeriksa Amien Rais karena menuding Presiden Joko Widodo telah melindungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Tito telah membantah berita tersebut dan menyatakan berita bohong itu sebagai upaya untuk menyudutkannya. (X-12)