Dana Sosialisasi Sandiaga R29,3 Miliar

BAKAL calon (balon) Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkap dana sosialiasi yang ia keluarkan selama masa pra-kampanye Pilgub DKI Jakarta. Menurutnya, terhitung sejak November 2015 hingga September 2016, dia mengeluarkan dana sebesar Rp29,3 miliar untuk beragam kegiatan sosialisasi.

Dana sebesar itu bersumber dari tabungan pribadi. "Sumber dana semua dari tabungan yang saya hasilkan dari sumber-sumber yang halal-lah. Saya pecahin celengan semar," kelakar Sandiaga dalam konferensi pers di Posko Sandiaga Uno di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (13/10).

Sebanyak 87% atau sebesar Rp25,6 miliar ia pergunakan untuk biaya media, observasi, dan peningkatan akseptabilitas. Sisanya digunakan untuk blusukan, advokasi hukum, pengumpulan data, serta penguatan jaringan dan logistik.

Dana sosialisasi itu, lanjut Sandiaga, telah diaudit auditor dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). "Dana yang diaudit itu untuk kegiatan di 500 titik di 267 kelurahan di Jakarta. Setelah 12 bulan saya jalani, ternyata memang mahal biaya demokrasi kita," cetus Sandiaga.

Ia menambahkan, selama ini belum pernah mendapat bantuan dari donatur dan parpol untuk mendanai sosialisasi. Sebaliknya, ia pun tidak pernah dimintai mahar untuk diusung menjadi balon wakil gubernur dari partai mana pun. "Tidak ada serupiah pun dana yang diminta parpol," ungkapnya.OL-2