Perjalanan Panjang Jurnalis Indonesia Kawal Prabowo Menuju Peru

KEMILAU lampu Kota Doha, Qatar, Senin (11/11), jadi saksi penghentian pertama para pewarta dan tim Sekretariat Presiden (Setpres) yang akan mengawal Presiden RI Prabowo Subianto mengikuti rangkaian Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) 2024 di Lima, Peru.

Media Indonesia menjadi salah satu media yang dipercaya untuk melakukan perjalanan panjang ke Peru dalam rangka mengawal dan meliput Presiden Prabowo Subianto selama berkegiatan di KTT APEC 2024.

Tim peliput APEC 2024 berangkat dari Jakarta sekitar pukul 18.00 WIB, pada Sabtu (9/11). Pewarta Media Indonesia dengan beberapa jurnalis lain dan tim Setpres mendarat di Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar, pada pukul 23.00 waktu setempat. Artinya, di Indonesia saat itu pukul 03.00 WIB.

Baca juga : Lawatan Panjang ke Luar Negeri Bukti Indonesia Sangat Dihormati

Perjalanan untuk menuju ke Doha ditempuh hampir 8 jam di pesawat. Setelah itu, tim peliput harus menunggu pesawat berikutnya kurang lebih 7 jam di Bandara Doha untuk menuju Sao Paulo, Brasil.

Perjalanan panjang cukup terasa ketika terbang dari Doha menuju Sao Paulo Brasil. "Selama 15 jam kami arungi tanpa henti. Dari melewati beberapa negara dataran Timur Tengah hingga kawasan Afrika, seperti Kenya, Burundi, hingga Uganda," ujar jurnalis Media Indonesia, Yakub Pryatama Wijayaatmaja.

Untuk melawan rasa bosan, mereka menonton film yang disediakan pihak penerbangan, bermain gim, hingga berdiri sejenak di dekat kursi agar badan tak pegal. Berbincang-bincang dengan rekan sejawat juga membantu perjalanan panjang menjadi tidak terasa berat.

Baca juga : Kunjungan Prabowo ke LN Diharapkan Berdampak Pada Kemajuan Ekonomi hingga Perdamaian Dunia

"Setelah sampai di Bandara Internasional Sao Paulo, Brasil, kami resmi menginjakkan kaki di Negeri para pesepakbola andal. Kami menunggu sekitar dua setengah jam untuk ke tujuan utama, yakni Lima, Peru," katanya.

Menaiki pesawat terbang bernama Latam menuju ke Bandara Internasional Jorge Chavez dengan perjalanan selama 5 jam dari pukul 22.00-01.03 waktu Lima, Peru, Senin (11/11).

Salah satu tim peliput, Esra Ambarita, mengatakan ini menjadi pengalaman perdana mengesankan. Selain karena baru pertama kali menginjakkan kaki di Peru, Esra juga merasa senang bisa mengawal KTT perdana Prabowo sebagai Presiden RI.

Baca juga : NasDem: Lumrah Prabowo Beri Dukungan di Pilkada

“Ini pengalaman perdana dan pasti gak bisa dilupakan ya. Ini momen apalagi kalau bagi saya seorang pewarta atau wartawan. Tapi semangat kok apalagi ini meliput agenda presiden kita. Selain karena excited pertama kali, pengen tahu banget Pak Prabowo nanti bawa oleh-oleh apa buat negara Indonesia kita,” ujar Esra.

APEC adalah forum kerja sama 21 Ekonomi di lingkar Samudra Pasifik. Kegiatan utama APEC meliputi kerja sama perdagangan, investasi, serta kerja sama ekonomi lainnya untuk mendorong pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan di Kawasan Asia Pasifik.

Ekonomi anggota APEC terdiri atas AS, Australia, Indonesia Brunei Darussalam, Chili, Filipina, Hong Kong, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Peru, Papua Nugini, China, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, Vietnam dan Thailand.

Kerja sama APEC bersifat nonpolitis dan semua keputusan yang dihasilkan berdasar pada konsensus anggotanya dan bersifat tidak mengikat (non-binding). (J-2)