PDIP Lebih Nyaman dengan Survei Lembaga Internal

KETUA DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, yang juga bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, Djarot Saiful Hidayat menyatakan partainya tidak mau menyewa lembaga survei untuk mendongkrak tingkat elektabilitas pasangan cagub dan cawagub yang diusung.

Bukan karena PDIP tidak menyukai survei, melainkan PDIP lebih memilih melakukan survei melalui lembaga internal dalam partainya sendiri.

"Kami jelas suka melakukan survei, tapi di lembaga internal partai sehingga kami punya gambaran sesungguhnya. Gambaran itu jadi hanya kita sendiri yang tahu termasuk juga peta di lapangan," kata Djarot sebelum membuka Pelatihan Pelatih Saksi yang digelar PDIP di Hotel Grand Cempaka, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/10).

Survei yang dilakukan PDIP, kata dia, bisa mencapai kelurahan dan kecamatan. Dengan jumlah responden yang lebih banyak dari lembaga survei lainnya.

Selain tahu peta kekuatan partainya, survei dilakukan juga untuk mengetahui penempatan kader di lapangan, terutama saksi dalam pemilihan gubernur (Pilgub) nanti.

"Survei itu bisa per kelurahan, per kecamatan sehingga survei tidak hanya sekedar pengetahuan bagi kita, tapi juga yang penting bagaimana penempatan kader di lapangan. Makanya keberadaan saksi ini sangat menentukan," tutupnya. (X-12)