Ruhut tidak Masalah Jika Dipecat Demokrat

POSISI politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul boleh saja semakin di ujung tanduk ketika Komisi Pengawas Demokrat memprosesnya terkait sikapnya mendukung dan bahkan menjadi juru bicara pasangan petahana Ahok-Djarot.

Meski demikian, Ruhut masih terlihat santai dan tidak terlihat tegang saat berbicara mengenai masa depannya di partai berlambang mercy itu. Ruhut mengaku siap dan tidak sakit hati seandainya benar-benar dipecat petinggi Demokrat. Ia juga memastikan tidak akan masuk ke partai mana pun dan akan menjadi independen seperti Ahok.

"Demokrat partai aku yang terakhir, aku berterimakasih kepada partai lain (yang) meminta gabung. Aku katakan akan menjadi Ahok yang kedua, tokoh independen, tidak ke partai lain,” ujar Ruhut di Jakarta, Kamis (6/10).

Terkait desakan mundur dari internal Demokrat, Ruhut tidak akan menggubrisnya. Ia justru meminta Demokrat untuk memecatnya jika memang sudah tidak membutuhkan dia lagi. "Jangan suruh aku mundur, kalau enggak senang aku, pecat dan aku tidak sakit hati, bagiku jabatan bukan segalanya,” tukasnya.

Ia menilai, sampai saat ini dirinya masih menggunakan pin Demokrat di kemeja yang ia kenakan semata-mata karena Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang terlalu sayang pada dirinya. Selain itu, Ruhut juga menilai tidak beraninya Demokrat memecat dirinya karena Demokrat akan terpuruk.

“Kalau aku dipecat, tolong dipikir juga. Pecat Ruhut, tahunya Ahok menang. (Orang bilang) gila yang dipecat yang menang, partai ini kan mau panjang," ucapnya. (X-12)