Ahok: Jadi Pejabat untuk Melayani Warga

CALON petahana gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan pihaknya tak memikirkan untuk mengembalikan dana yang ia keluarkan untuk berkampanye.

Menurut Ahok, dia menjadi pejabat untuk menolong warga yang selama ini tidak terlayani dengan baik karena kekacauan birokrasi serta kurang maksimalnya sistem pemerintahan.

"Gak mikir balik modal lah ya. Kalau saya kerja di luar (swasta) saya nggak bisa menolong banyak orang miskin," kata Ahok, di Balai Kota, Kamis (6/10).

Ahok menjelaskan jika menjadi gubernur ia bisa menolong warga miskin di seluruh Jakarta melalui kebijakan dan program-program yang ia buat. Selain itu, iapun bisa mengawasi langsung program itu berjalan sehingga dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Contohnya adalah iuran jaminan kesehatan yang sudah disubsidi oleh Dinas Kesehatan, subsidi tarif bus TransJakarta, ditambah masih dilajutkannya program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Saya bagi uang Rp1 miliar ke 200 orang habis. Tapi kalau jadi pejabat, seluruh Jakarta saya bisa jamin tercakup. Kalau orang nggak bisa masuk RSUD, lapor saya, nanti saya tangani. Saya bisa bantu orang Bodetabek untuk tinggalkan kendaraannya dan hanya bayar Rp3.500 ke Jakarta," tukasnya. OL-2