KPU DKI Periksa Validitas Data Paslon

KPU DKI memastikan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI sudah melengkapi seluruh dokumen kelengkapan yang dipersyaratan. Seluruh dokumen tersebut sedang dalam tahap verifikasi untuk diperiksa legalitasnya.

“Semua pasangan calon sudah melengkapi. Jadi, tidak ada pasangan calon yang dokumennya kurang atau belum diperbaiki,” ujar Komisioner KPU DKI Dahiah Umar di kantornya, Rabu (5/10).

Menurut dia, proses pemeriksaan tersebut bakal terus dilakukan hingga 11 Oktober pekan depan. Seluruh berkas itu diperiksa ulang untuk mengecek apakah sudah sesuai ketentuan atau belum. Baru setelah itu, pasangan calon yang dokumennya memenuhi syarat resmi ditetapkan sebagai peserta di dalam kontestasi pilgub DKI.

“Tapi, penetapan pun harus tetap dilakukan tanggal 24 Oktober. Pilkada itu serentak, gak boleh DKI duluan biarpun kami sudah pegang hasil penelitian berkas pada 11 Oktober,” kata dia.

Ia mengungkapkan hasil verifikasi bersifat mutlak. “Kalau ternyata ada berkas yang belum sesuai dengan yang diharuskan, bisa saja kami tetapkan paslon tertentu tidak memenuhi syarat,” kata dia.

Umpamanya, bila dokumen yang disampaikan ternyata valid. Seperti misalnya bila surat keterangan tidak dalam keadaan pailit, legalisir ijasah, dan SPT tahunan tidak valid. “Kalau terbukti menunggak pajak misalnya ya sebagai paslon akan kami nyatakan tidak memenuhi syarat. Dan itu semua kita periksa validitasnya.” OL-2