Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan Dua WNI

PEMERINTAH terus mengupayakan pembebasan dua WNI yang kini masih dalam cengkeraman kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi memastikan kedua anak buah kapal tunda Charles 001, yakni Robin Peter dan M Nasir, tersebut dalam keadaan sehat.

"Kami berupaya sekuat tenaga untuk membebaskan kedua saudara kita. Kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar pembebasan mereka dapat segera dilakukan," kata Retno dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertahanan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kemarin.

Sebelumnya, Sabtu (1/10) pemerintah berhasil membebaskan tiga WNI, yakni kapten kapal tunda Charles 001 Fery Arifin, masinis kapal Edy Suryono, dan Muhammad Mahbrur Dahri yang disandera sejak 20 Juni silam.

Menurut Retno, ketiganya saat ini telah berada di Sulu untuk menjalani tes kesehatan sebelum diserahkan kepada Kedubes RI di Manila.

"Mereka dijemput tim khusus pembebasan sandera, Sabtu (1/10) pukul 23.35 waktu setempat. Kami juga sudah menghubungi keluarga ketiga sandera WNI yang dibebaskan itu. Kepulangan mereka akan diumumkan pada kesempatan pertama setelah semua proses selesai," ujar Menlu Retno.

Dalam kurun dua minggu terakhir pemerintah telah membebaskan tujuh sandera WNI dari kelompok Abu Sayyaf.

Pada 19 September lalu pemerintah memulangkan tiga sandera, yakni Lorens Koten, 34, Theodurus Kopong, 42, dan Emmanuel Arakin, 40.

Ketiganya diserahkan Komandan Joint Task Force Sulu Brigjen Arnel de la Vega kepada pihak berwenang Indonesia dua hari sebelumnya.

Pemerintah Indonesia menerima informasi pembajakan yang diikuti dengan penyanderaan terhadap awak kapal tunda Charles 001 di Laut Sulu, Filipina Selatan, pada 23 Juni 2016.

Menurut Retno, penyanderaan WNI di Laut Sulu tersebut terjadi pada 20 Juni 2016 pukul 11.30 WIB atau sekitar 12.45 waktu setempat oleh dua kelompok berbeda.

Saat penyanderaan, kapal membawa 13 orang WNI. Kelompok Abu Sayyaf menahan tujuh anak buah kapal dan melepaskan enam lainnya. (Deo/Hym/Phil Star/X-3)