Wujudkan Konsolidasi Nasional

PENDIRI Partai Amanat Nasional, Amien Rais, mengatakan negara ini memerlukan kekompakan dan kekuatan dari seluruh elemen bangsa untuk dapat bertahan dari segala permasalahan.

Menurut dia, keputusan partainya bergabung dengan pemerintah didasari pertimbangan kondisi bangsa yang tengah dilanda krisis sehingga perlu kekuatan bersama untuk mengatasinya.

"Kondisi negara yang sedang dalam krisis diperlukan kekuatan bersama untuk membantu pemerintah keluar dari masalah bangsa," katanya saat jumpa pers di kediamannya Condong Catur, Yogyakarta, kemarin.

Ia mengatakan PAN merasa pemerintah tidak dapat berdiri sendiri untuk menyelesaikan masalah bangsa sehingga PAN perlu berada di kubu pemerintah.

"PAN merasa perlu untuk membantu pemerintah mengatasi berbagai permasalahan bangsa dan keluar dari zona krisis," katanya.

Masuknya PAN dalam barisan partai pendukung pemerintah harus dijadikan momentum untuk memadu kekuatan politik bangsa dalam menghadapi krisis ekonomi.

"Kalau hanya berhenti sekadar membujuk PAN masuk ke pemerintahan dengan perhitungan remeh-temeh agar jumlah kursi pemerintah di parlemen menjadi lebih besar dari oposisi dan PAN dikasih imbalan dua atau tiga kursi kabinet, hakikatnya sedang ada usaha pecah-belah kekuatan politik yang mengindikasikan panggung politik lebih runyam dan gaduh," ujarnya.

Di Jakarta, Ketum PAN Zulkifli Hasan menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, mantan Presiden PKS Anis Matta, politikus PKS Fahri Hamzah, kemarin.

Dalam pertemuan tersebut Zulkifli berpamitan secara resmi PAN sudah menyatakan keluar dari barisan KMP terkait menyikapi kebijakan pemerintah.

"Saya berterima kasih kepada Pak Prabowo, Pak Ical, dan teman KMP lainnya yang menghormati keputusan PAN bergabung dengan pemerintah. Mulai kemarin, PAN bersama pemerintah," ujarnya.

Teguh jadi oposisi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan Koalisi Merah Putih tidak akan mundur dari posisi sebagai partai oposisi.

Meskipun PAN menyatakan keluar dari barisan oposisi, KMP akan tetap menjadi penyeimbang pemerintah.

"Kita tegaskan sikap sahabat di KMP untuk menjalankan demokrasi yang baik dan kuat kita butuh keseimbangan untuk kebaikan bangsa dan rakyat. Perlu adanya suatu check and balance kekuatan imbangan yang bisa memberi koreksi, saran, dan masukan yang berarti untuk ekonomi yang sedang susah," tukasnya.

Aburizal menjelaskan PAN sudah menyatakan sikap dan KMP menerimanya.

Meskipun demikian, PAN akan tetap bersama dalam kepentingan partai.

"Kalau kepentingan bangsa, PAN sudah menyatakan sikap, tetapi untuk kepentingan partai, kita masih bersama," katanya.

KMP, kata Ical, menghormati sikap PAN yang bergabung bersama pemerintah.

"Kami KMP juga mendukung dan memberi masukan kepada pemerintah. Kita juga akan mengkritik pemerintah jika kebijakannya sedikit tidak benar," katanya.

(Cah/Ant/P-4)