Gaya Komunikasi Prabowo di Ruang Publik Berbuah Positif

CALON Presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut sebagai sosok pemimpin yang paling kharismatik di kalangan Milenial dan Generasi Z (Gen Z). Kharisma Prabowo menguat di mata generasi muda dikarenakan karakternya yang santai dan berwibawa di waktu bersamaan setiap melakukan interaksi di ruang publik.

Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023 Prabowo meraih hasil maksimal di kalangan pendukung generasi muda. Sebanyak 40,5% Gen Z menyatakan dukungannya terhadap Prabowo.

Baca juga: Masuk Bursa Cawapres Anies, Yenny Wahid Anggap Sebuah Kepercayaan

Kemudian, sekitar 37,1% milenial juga memberikan dukungannya kepada ketua umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) tersebut. Itu membuktikan bahwa eksistensi Prabowo di kalangan generasi muda sangat luar biasa dan sudah terbukti secara konkret.

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengatakan pergerakan politik Prabowo yang lebih soft dan dekat dengan semua kalangan seperti anak muda, wartawan dan tokoh publik menjadi daya tarik tersendiri.

"Beliau (Prabowo) juga mendekati generasi yang lebih muda. Kemudian Pak Prabowo berbincang dan mau berfoto dengan temen-temen wartawan di Istana," kata Bawono lewat keterangan yang diterima, Senin (7/8)

Sikap Prabowo tersebut sangat jauh berbeda dengan pilpres-pilpres kemarin. Saat ini Prabowo jauh lebih akrab dengan wartawan yang mayoritas adalah generasi muda Indonesia.

Bawono melihat, karakter Prabowo yang lebih santai itu mampu memberikan dukungan tambahan di bursa Capres 2024 mendatang. Prabowo juga terlihat lebih sabar saat mengahdapi pertanyaan-pertanyaan yang menyinggung.

"Kita lihat pergerakan politik Pak Prabowo itu agak lebih soft, ketika menjawab pertanyaan yang menyinggung, Prabowo jawabnya lebih rileks, itu satu penjelasannya," ujarnya.

Selanjutnya, Bawono melihat kaderisasi yang dilakukan Prabowo di Gerindra juga mampu memberikan dampak terhadap penguatan elektabilitas. Gerindra akhir-akhir ini juga merekrut anak muda berkarakter dan memiliki massa untuk menjadi kader.

"Kedua boleh jadi Partai Gerindra sebagai basis politik utama beliau dalam beberapa tahun terakhir itu sangat masif merekrut anak muda dan berhasil medidik anak muda sebagai porsi terbesar dari Gerindra itu sendiri," tandasnya. (H-3)