Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Dipanggil PDI Perjuangan

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, memastikan pihaknya akan memanggil Budiman Sudjatmiko. Budiman akan dimintai klarifikasi terkait sinyal dukungan yang ia sampaikan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk Pemilu 2024.

"Ya (pemanggilan) awal Agustus," kata Komarudin, Kamis (20/7).

Pemanggilan itu, sambungnya, sebagai penegasan bahwa semua kader PDIP akan diperlakukan sama ketika melenceng dari sikap partai. Hal itu tidak akan ditoleransi mengingat PDIP sudah punya bakal calon presiden (capres) yakni Ganjar Pranowo.

Baca juga: Puan tak Mempersoalkan Pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo

Bagaimana pun partai sudah mengumumkan resmi calon, kok Kader-kader partai masih coba lagi main akrobat sana sini dengan berbagai argumentasi? Itu kan tidak benar," tegasnya.

Ia menuturkan kader tidak dibenarkan mendukung bakal capres dari poros lain meskipun tidak mengatasnamakan partai. Hal itu juga berkaca pada kasus politikus senior PDIP Effendi Simbolon yang dipanggil karena beri sinyal dukungan ke Prabowo.

Baca juga: Jokowi Bentuk Tim 7 untuk Pemenangan Ganjar Pranowo

"Tidak ada itu orang pribadi-pribadi. Begitu juga kemarin Pak Effendi Simbolon bilang pribadi, kita panggil juga kan," imbuh Komarudin.

Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko memberikan sinyal mendukung pencalonan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu tampak dari pernyataan Budiman usai menemui Prabowo secara tertutup. Budiman menilai Prabowo layak memimpin Indonesia.

"Kapal Indonesia harus dikayuh oleh orang yang paham strategi, paham geopolitik, paham sejarah," kata Budiman dalam konferensi pers di Rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7). (Z-11)