RS Cikini belum Dapat Info Soal Kedatangan Jenazah Mikae Titus

JENAZAH Mikae Titus Igweh, salah satu dari empat terpidana hukuman mati yang sudah dieksekusi, rencananya dibawa ke Rumah Sakit PGI Cikini, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. Namun, pihak rumah duka mengaku belum mendapatkan informasi soal kedatangan jenazah Mikae.

Jenazah Mikae dibawa dari Nusakambangan sekitar pukul 04.30 WIB menggunakan ambulans.

"Belum ada informasi. Belum ada persiapan karena belum ada informasi," kata Wakil Kepala Runah Duka RS PGI Cikini, Barza, Jumat (29/7).

Barza mengakui dari pihak pemerintah sudah datang perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Kejaksaan Agung. Keduanya sempat mengecek kesiapan rumah sakit.

"Sama Kemenlu sempat cuma ngecek saja. Cek mau ada yang dibawa ke sini. Kejaksaan, cuma ngecek doang," ujar Barza.

Namun kedua pihak tidak melakukan pemesanan kamar duka. "Saya jawab belum ada booking atau informasi," ungkap Barza.

Barza mengatakan, sudah banyak media yang menanyakan informasi jenazah Mikae. Tapi rumah sakit belum bisa memberikan informasi apapun.

"Saya sudah nunggu dari seminggu lalu sampai sekarang enggak ada kabar juga," jelasnya.

Pantauan di lapangan, rumah sakit PGI Cikini tampak lengang. Tidak ada pengamanan khusus terlihat di lingkungan rumah sakit.

Sementara itu, salah satu satpam RS Cikini Edy Junaedy mengatakan pihak keamanan rumah sakit sudah tahu soal rencana kedatangan jenazah warga negara asal Nigeria itu. Pihak keamanan sudah melakukan briefing pukul 07.00 WIB. Namun rumah sakit hanya melakukan pengamanan biasa.

"Pengamanan khusus mungkin dari luar," kata Edy.

Seperti diketahui, pelaksanaan eksekusi mati jilid III sudah dilakukan di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (29/7) dini hari sekitar pukul 00.50 WIB. Dari 14 terpidana mati, ada empat orang yang sudah dieksekusi.

Empat terpidana itu antara lain, Freddy Budiman asal Indonesia, Mikae Titus Igweh dan Humphrey Ejike alias Doctor asal Nigeria, serta Seck Osmane asal Senegal. (MTVN/OL-3)