Kementerian PAN dan RB telah Keluarkan Larangan Open House Menteri

KEMENTERIAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menerbitkan surat edaran internal untuk menghapuskan kegiatan open house saat Lebaran. Surat itu juga ditembuskan ke sejumlah kementerian dan lembaga negara.

Menpan RB Yuddy Chrisnandi mengaku, pada Lebaran 2016 ini pun tidak menggelar open house. Tujuannya agar pegawainya dapat memanfaatkan masa libur Lebaran untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.

"Kalau menteri membuat open house saya tahu betul seluruh protokoler tidak bisa libur lebaran. Seluruh deputi tidak bisa mudik, pasti tidak enak. Kalau deputi tidak pulang maka eselon di bawahnya ikut tidak pulang," kata Yuddy saat memberikan sambutan dalam acara halalbihalal di Kementerian PAN dan RB, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (11/7).

Karena itu, kata Yuddy, pihaknya memutuskan untuk mengeluarkan surat edaran internal supaya kegiatan open house menteri benar-benar dihapuskan. Edaran ini pun diklaimnya telah berhasil mengurangi jumlah menteri yang menggelar open house saat Lebaran kemarin.

"Terbukti menteri-menteri sekarang banyak yang tidak open house," ujar dia.

Namun, jika menteri tetap ingin menggelar open house saat Lebaran, itu harus bersifat pribadi. Sehingga, pegawainya tidak wajib menghadiri acara open house tersebut.

"(Kalau mau menggelar open house) Ini sifatnya pribadi. Sehingga PNS bisa menikmati liburannya masing-masing bersama sanak keluarganya," kata dia.

Seperti diketahui, dalam Lebaran 2016, terdapat menteri dan pejabat negara yang masih menggelar open house saat perayaan Idul Fitri, 6 Juli. Mereka di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Haris Azhar Aziz, Ketua Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman Hadad, Ketua DPR RI Ade Komaruddin, serta Ketua DPD RI Irman Gusman.(X-11)