KIB Diprediksi Usung Airlangga Meski Sandi dan Erick Bergabung

KIB Diprediksi Usung Airlangga Meski Sandi dan Erick Bergabung

DIREKTUR Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap bakal mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pilpre 2024. Hal itu menyusul adanya isu masuknya Erick Thohir dan Sandiaga Uno ke salah satu partai KIB. 

"Jika memang keduanya benar jadi bergabung, ini akan membuat meja perundingan capres-cawapres di KIB semakin menarik," kata Adi, Rabu (18/1). 

Diketahui, Erick kini sedang dekat dengan PAN. Erick terlihat berkeliling bersama Ketum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. 

Sementara itu, Sandiaga Uno kian dekat dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan menghadiriperingatan Hari Ulang Tahun ke-50 PPP di Stadion Kridosono Yogyakarta.

Meskipun Erick dan Sandiaga memiliki elektabilitas yang cenderung merata, Adi menilai peluang diusung Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres lebih tinggi.

Sebabnya, saat ini Airlangga menjadi pimpinan parpol dengan perolehan suara pileg tertinggi kedua pada Pemilu 2019 lalu. Hal itu yang bakal menjadi pertimbangan.

"Mesin Partai Golkar jauh lebih solid untuk mendongkrak elektabilitas Airlangga, dibanding misalnya PAN dan PPP. Jadi itu yang saya sebut bahwa koalisi ini masih sangat dinamis," kata Adi.

Lebih lanjut, Adi menilai Golkar memang tidak akan mendapatkan efek ekor jas jika Sandi atau Erick benar-benar dijadikan kandidat. Akan tetapi, efek ekor jas itu tak berpengaruh bagi Golkar.

"Golkar itu salah satu kekuatan utamanya adalah anatomi struktur dan kekuatan caleg mereka. Ini terbukti pada 2019, Golkar tidak punya jagoan di Pilpres, tetapi menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi nomor dua," kata dia.

Adi melanjutkan, Gerindra saja yang sudah mengusung Prabowo dan Sandiaga masih berada di bawah Golkar.

"Golkar sudah kuat strukturnya, dan tidak butuh endorsement, tetapi beda dengan PAN dan PPP yang masih butuh endorsement," kata Adi.

Sebelumnya, PPP dekat dengan Sandiaga Uno. Partai berlambang Ka'bah itu bakal menyambut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu jika ingin bergabung. 
 
"Kalau bergabung kita akan terbuka,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Amir Huskara melalui keterangan yang dikutip pada Senin, 9 Januari 2023.
 
Dia menegaskan PPP tidak dalam posisi aktif mendekati Sandiaga. PPP hanya menunggu, karena menghormati Partai Gerindra. 

“Kita tidak dalam posisi mengajak karena kami tahu Pak Sandi masih di Gerindra," ungkap dia.
 
Amir menjelaskan, komunikasi PPP dengan Sandiaga sudah terjalin lama. Bahkan, sejak posisi Ketua Umum PPP masih dipegang Suharso Monoarfa.
 
“Saya kira kalau komunikasi personal sudah intens. Kalau persoalan keputusan nanti diserahkan ke Pak Sandi,” ucap Amir.

Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, atau akrab disapa Zulhas, menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin seperti Menteri BUMN Erick Thohir. 

Pasalnya, orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut dinilai sebagai pemimpin yang terbukti bekerja keras untuk negara dan masyarakat Indonesia.

“Erick Thohir memang pekerja keras dan dibutuhkan negeri ini. Bukan karena sama-sama dari Lampung tapi memang hebat,” kata Zulhas, Sabtu (3/12).

Menurut Zulhas, BUMN sejak dipimpin Erick, perusahaan-perusahaan BUMN di Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hal tersebut berkat transformasi berkelanjutan yang terus dilakukan oleh Erick Thohir di wilayah Kementerian BUMN. 

Transformasi ini mencakup penyehatan dan pembersihan perusahaan-perusahaan BUMN serta peningkatan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan untuk masyarakat.

"Sepanjang usia karir politik saya, Menteri BUMN terbaik itu namanya Erick Thohir," pungkas Zulhas. (J-1)