Menkominfo: Akhiri Semburan Dusta Demi Pesta Demokrasi 2024

MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, menyebut bahwa pers memiliki peran vital guna menjaga soliditas nasional saat Pemilu 2024. 

Khususnya, untuk mencegah adanya misinformasi hingga hoaks di kala tahapan Pemilu 2024 mendatang. 

Baca juga: Lebih Banyak Miliuner Ukraina yang Hengkang Ketimbang Rusia

Hal itu diungkapkan Johnny saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Pers Partai Politik, dan Pemilu, yang diadakan Partai Nasdem, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (16/6). 

"Agar ruang digital kita bersih dan kita nikmati pesta demokrasi dan membangun ekonomi digital untuk bangsa dan negara," ucap Johnny, Kamis (16/6). 

Pers sebagai pilar demokrasi, kata Johnny, berperan mentransmisikan informasi agar berdampak dan bermanfaat bagi persatuan Indonesia. Sehingga tercipta kontestasi demokrasi yang harmonis. 

"Pers pilar demokrasi, di samping lembaga-lembaga lainnya, dituntut bisa mentransmisikan berita dan informasi yang menjaga soliditas nasional," ungkapnya. 

Tak hanya itu, Johnny juga menyoroti bahwa pers bukan saja pilar demokrasi. Lebih dari itu, pers juga sebuah industri. Menurutnya, keberlanjutan industri pers harus tetap eksis di tengah disrupsi yang terjadi. 

Johnny menyebut pihaknya tengah menyiapkan regulasi hak penerbit atau publisher right. 

Adanya regulasi penerbit ini diharapkan bisa menumbuhkan industri pers agar dapat berperan optimal sebagai pilar demokrasi. 

"Kita sediakan arena sebagai industri sehat agar pilar demokrasi bisa berfungsi dengan baik," tegasnya. 

Johnny menilai llatform-platform digital juga harus didorong agar bisa menjadi gatekeeper untuk menjaga konvergensi. 

"Sehingga butuh regulasi agar bisa fair for everyone, bersih dan dapat dimanfaatkan dengan baik," pungkasnya. (OL-6)