KKP Gagalkan Pengiriman Ilegal Kuda Laut senilai Rp1,1 Miliar

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menggagalkan pengiriman 220 kg kuda laut kering senilai Rp1,1 miliar. Rencananya akan dikirim ke Vietnam melalui Jakarta.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Rina menjelaskan, aparat pun menahan dua orang pelaku berinisial DA dan SF dalam penggerebekan di sebuah gudang di Marunda, Jakarta Utara.

"Berkat sinergitas dengan Bea Cukai dan teman-teman penegak hukum, kami berhasil menggagalkan aksi penyelundupan seperti 220 kg pengiriman kuda laut kering," kata Rina di Jakarta dalam keterangannya, Selasa (14/12).

Berdasarkan penuturan pelaku DA, dia bekerja sama dengan seseorang berinisial J di Malaysia untuk menyediakan tempat penyimpanan. Barang tersebut merupakan milik J dan ditempatkan di gudang sebelum dikirim ke Vietnam melalui SF.

"Jadi ada seseorang juga di Vietnam yang siap menerima barang-barang ilegal ini nantinya," terang Rina.

Sementara SF, mengaku menerima email dari sebuah agen logistik di Vietnam. Dia diminta melakukan pengiriman barang ekspor ke negara tersebut tanpa mengetahui jenis barang yang akan dieskpor.

"Ternyata barang tersebut merupakan transaksi antara pihak logistik di Vietnam dengan pihak shipper yang ada di Indonesia," urainya.

Kemudian di Batam, 5,28 ton ikan dihibahkan ke sejumlah panti asuhan dan panti jompo di Batam. Rina memaparkan, komoditas yang dihibahkan merupakan ikan impor ilegal dari Singapura hasil penindakan Bea Cukai dan KKP pada 23 September 2021.

"Ikan didominasi oleh ikan kembung ini masih dalam kondisi bagus karena disimpan di freezer selama 1,5 bulan," pungkasnya. (Ins/OL-09)